Sukses

Pemilu 2024 Sulit Satu Putaran, JK Berharap Cak Imin Tak Kalah dari Gibran

JK memastikan, jika terjadi dua putaran maka akan lahir koalisi baru. Pada koalisi tersebutlah yang diyakini bakal memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 tinggal menghitung hari. Tercatat, kurang dari dua bulan pencoblosan 14 Februari 2024 bakal dilaksanakan.

Sebagai pendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mendukung penuh agar jagoannya tidak kalah, khususnya Cak Imin dalam bersaing dengan kandidat nomor 2 dan 3. 

“Jadi, saya kira ya Cak Imin kita harap, masa kalah dengan Gibran?," kata pria karib disapa JK ini saat mendampingi kampanye Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024). 

JK meyakini lawan sepadan bagi Cak Imin adalah Mahfud Md. Namun, dia mencoba realistis, sebab Pemilu 2024 sulit berlangsung satu putaran. 

"Kalau dengan Pak Mahfud ini memang bersaing. Tidak apa-apa, memang yang diperkirakan dua putaran," ucap Jusuf Kalla.

JK memastikan, jika terjadi dua putaran maka akan lahir koalisi baru. Pada koalisi tersebutlah yang diyakini bakal memenangkan kontestasi Pemilu 2024

"Kalau dua putaran itu tentu nanti akan koalisi baru lagi, dan koalisi baru ini yang akan menang. Kalau satu putaran (harus) bisa 85 juta suara. Itu tidak mudah," jelas JK.

2 dari 3 halaman

Apresiasi Kehadiran JK Mendampingi Kampanye

Sebelumnya diberitakan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar melanjutkan safari kampanyenya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024). Pantauan di lokasi, pria karib disapa Cak Imin itu tidak hadir sendiri tetapi turut didampingi oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh," sapa Cak Imin kepada para relawannya di DBL Arena Surabaya, Rabu. 

“Selamat datang juga Bapak Doktor Jusuf Kalla, pemecah rekor Wapres dua kali,” tambah pasangan dari Anies Baswedan ini. 

Cak Imin mengaku bersyukur JK sudah hadir untuk menemani konsolidasi pemenangannya hari ini di Surabaya. Dia pun mengingat, tagline JK saat berkontestasi di Pemilu terdahulu yang terus diamininya. 

“Siapa yang ingat tagline pak JK? Lebih cepat lebih baik! Jadi Insya Allah dengan restu dan dukungan Pak JK, AMIN menang di seluruh Tanah Air," yakin Cak Imin.

3 dari 3 halaman

Ungkap Alasan Dukung AMIN, JK: Dulu Saya Netral untuk Menjaga Kalau Ada Masalah

Wakil Presiden atau Wapres ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla alias JK sudah menetapkan pilihan untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Hal ini menjadi kejutan, sebab JK kerap memposisikan diri berada di tengah saat kontestasi pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Dulu saya ini netral, netral dalam arti kata punya pilihan sendiri. Terus terang kenapa (netral)? untuk menjaga kalau ada masalah saya bisa masuk ke mana-mana," ujar pria karib disapa JK ini saat ikut Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar berkampanye di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

JK menjelaskan, posisinya yang kerap berada di tengah demi menjaga hubungan pertemanan yang baik dengan semua pihak, seperti Megawati dan juga Prabowo Subianto. Namun saat melihat situasi peta perpolitikan 2024, JK mengaku tidak bisa tidak diam dan harus menentukan pilihan.

"Melihat keadaan ini ya sudahlah sekalian saja," jelas JK. 

Menurut JK, sosok capres Anies Baswedan adalah seorang yang baik. Dia menilai, mencari dan memilih pemimpin haruslah sesuai yang ilmu dan keyakinan yang diajarkan oleh Rasullullah Nabi Muhammad SAW.

"Kalau tabligh siapa yang terbaik? Anies. Kalau yang cerdas siapa? Anies. Yang paling amanah? Anies. Paling jujur siapa? Anies. Nah, itu aja pegangannya. Karena kita kan harus mengikuti ilmu Rasulullah," papar JK.