Liputan6.com, Jakarta Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti melanjutkan safari politik ke Kota Gajah, Lampung, Rabu (10/1/2024). Di sana Atikoh bertemu para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Atikoh menyatakan, salah satu yang menjadi keluh kesah para pelaku UMKM ialah kesulitan memasarkan produk mereka ke luar negeri. Padahal, produk buatan UMKM Lampung banyak diminati konsumen mancanegara.
"UMKM yang ada di Lampung, sangat potensial, ya, karena Lampung sendiri ini harapannya wisatanya bisa terangkat. Karena secara positioning sangat luar biasa," kata Atikoh.
Advertisement
Atikoh menyampaikan, jargon sat-set, tas-tes yang disuarakan Ganjar-Mahfud akan menjadi solusi mengatasi peliknya birokrasi UMKM Indonesia yang ingin menjual produknya ke luar negeri.
Atikoh menyebut bakal menyalurkan aspirasi para pelaku UMKM itu kepada Ganjar-Mahfud untuk dirumuskan sebagai suatu kebijakan menuntaskan persoalan tersebut. Terlebih, kata dia Ganjar-Mahfud memang berkomitmen hendak memajukan UMKM.
"Tadi juga UMKM-nya (cerita soal masalah yang dihadapi) mulai dari UMKM makanan, kerajinan, kain kafis, itu juga ada," kata Atikoh.
Â
Atikoh Beli Minuman Herbal Milik Pelaku UMKM
Pada kesempatan itu, Atikoh membeli dagangan para pelaku UMKM. Salah satunya dagangan milik pelaku UMKM bernama Sri Lia Agustina berupa minuman herbal.
Terpisah, pelaku UMKM Sri Lia Agustina mengutarakan kesannya dikunjungi Atikoh. Sri mengaku senang bisa berbincang langsung soal berbagai hal yang selama ini dihadapi para pelaku UMKM di Lampung.
"Terutama itu satu pemasaran, kedua itu kendalanya pasti permodalan, karena apa ya, tempat wisata di Lampung, terutama Lampung Tengah, masih agak terbatas, untuk pariwisatanya, untuk tempat pemasarannya itu masih sangat terbatas," kata Sri.
Lebih lanjut, Sri berharap Ganjar-Mahfud dapat mengatasi problematika pelaku UMKM. Pasalnya, dia menuturkan keberlangsungan ekonomi rakyat di Lampung terletak di tangan pelaku UMKM.
"Harapannya kendala yang kami alami itu bisa teratasi. Ketika Pak Ganjar jadi presiden beliau lebih open ke UMKM, lebih mendorong, lebih merangkul, nanti UMKM akan semakin jaya," ujarnya.
Advertisement
Siti Atikoh: Jangan Sampai Anak Berprestasi Terhenti Cita-Citanya karena Tidak Ada Biaya
Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh bicara soal konsen Ganjar-Mahfud Md untuk menurunkan kemiskinan di Indonesia. Hal itu, kata dia demi menjamin setiap keluarga mampu menjamin pendidikan bagi anak-anaknya.
"Kalau kita bicara masalah penurunan kemiskinan, maka pendidikan anak-anak kita, pendidikan cucu kita itu menjadi prioritas," kata Atikoh dalam Safari Politik di Kota Metro, Lampung, Rabu (10/1/2024).
Atikoh menyebut karena kemiskinan orang tua, pendidikan anak-anak sering menjadi korban. Menurutnya, banyak anak Indonesia yang berhenti dari bangku pendidikan karena tidak ada biaya.
"Jangan sampai ada anak-anak yang berprestasi, anak-anak yang memiliki potensi, tetapi karena dia tidak memiliki biaya terhentilah cita-citanya," kata Atikoh.
Atikoh menyampaikan, Ganjar-Mahfud ingin menghadirkan sekolah gratis bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu di Indonesia. Hal serupa, kata Atikoh pernah diterapkan Ganjar di Jawa Tengah saat menjabat gubernur.
"Ini sudah diterapkan di Jawa Tengah ketika Mas Ganjar menjadi gubernur ada tiga SMK boarding school yang gratis. Syaratnya apa? Semua siswa yang ada di situ adalah siswa dari keluarga tidak mampu," jelas Atikoh.
"Berdasarkan apa? Nanti adalah kurikulumnya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di perusahaan atau kalau dia mau berwirausaha membuka usaha sendiri itu juga disesuaikan," sambung dia.