Sukses

Tak Peduli Dinilai Anies 11/100, Prabowo: Rakyat dan Emak-emak Indonesia Bersama Kami

Prabowo menyebut yang paling penting adalah nilai yang diberikan masyarakat Indonesia kepadanya. Dia pun merasakan banyak dukungan yang diberikan untuknya dan cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto tak peduli dirinya diberi nilai 11/100 oleh capres Anies Baswedan dalam memimpin Kementerian Pertahanan. Prabowo mengklaim masyarakat dan emak-emak Indonesia saat ini berada di pihaknya.

"Walaupun ada yang kasih nilai saya 11/100, dimana-mana dan semua pesan yang saya terima menunjukkan rakyat Indonesia, hati rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, saudara-saudara Indonesia sudah ada bersama kami," jelas Prabowo saat Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Kamis (11/1/2024).

Prabowo menyebut yang paling penting adalah nilai yang diberikan masyarakat Indonesia kepadanya. Dia pun merasakan banyak dukungan yang diberikan untuknya dan cawapres Gibran Rakabuming Raka.

"Saya merasakan dukungan dari Bapak-bapak, Ibu-ibu sekalian walaupun ada yang beri nilai 11/100, tapi yang penting nilai yang kalian berikan kepada saya," ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa Pilpres 2024 tersisa 34 hari lagi, dimana pada 14 Februari mendatang masyarakat Indonesia harus menentukan pemimpin masa depan. Prabowo pun mewanti-wanti soal pemimpin yang hanya omon-omon dan menebar janji.

"Kita bukan hanya omon-omon saja, kita tidak mau banyak bicara, banyak janji, tak ada hasil, tak ada kerja. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi," tutur Prabowo.

2 dari 3 halaman

Anies Beri Nilai 11 dari 100 untuk Kinerja Prabowo di Pertahanan, Ini Alasannya

Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan membeberkan alasan memberikan nilai rendah atas kinerja Menteri Pertahanan sekaligus Capres nomor urut dua Prabowo Subianto saat debat Capres, Minggu 7 Januari 2024.

Anies mengatakan, alasan pertama mengenai kesejahteraan para prajurit TNI yang dinilai tidak diperhatikan oleh Menhan yang dijabat Prabowo Subianto.

"Bagaimana prajurit TNI kita, perwira TNI bekerja keras all out menjalankan tugas tetapi dari Menhan tidak didukung dengan support yang baik. Jadi kalau kita bicara tentang memastikan bahwa TNI bisa perform," kata Anies kepada wartawan di sela-sela kampanye di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Anies menyatakan, jangan sampai para prajurit TNI yang sedang bertugas jauh dari keluarga memikirkan membayar kontrak rumah untuk istri dan anak mereka. Menurutnya kesejahteraan prajurit TNI perlu diperhatikan dengan serius.

"Ya kalau rumah dinas tidak dipikirin, kesejahteraan mereka tidak dipikirkan lalu bagaimana kita bisa berharap mereka fokus," kata Anies.

Anies memandang, persoalan tersebut harus menjadi prioritas, baik TNI/Polri maupun ASN pertahanan. Ia menilai kerja TNI-Polri selama ini tak sebanding dengan dukungan dari Menhan.

"Ketika anggaran di alokasikan Rp 700 triliun selama ini, lalu anggaran itu tidak digunakan untuk memastikan kesejahteraan itu tidak tercapai ya ini ada masalah. Anak buahnya diminta kerja luar biasa tapi tidak ada dukungan yang baik," jelas Anies.

3 dari 3 halaman

Tukin Tidak Sampai 100 Persen

Alasan kedua, lanjut Anies berkaitan dengan tunjangan kinerja (Tukin). Anies menyayangkan Tukin di Kemenhan hanya 80 persen.

"Yang kedua, Tukin di Menhan hanya 80 persen. Menteri tidak mengusahakan jadi 100 persen. Ini tidak ada yang personal, ini soal kebijakan. Jadi ketika ini semua diungkapkan karena kita mau melakukan perubahan memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI, polisi kemudian ASN," ujar dia.

  • H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat.
    H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat.

    Prabowo Subianto

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

    Pemilu 2024

  • Pemilu