Sukses

Prabowo: Hai Koruptor dan Maling, Hati-Hati, Saya Akan Hilangkan Korupsi dari Indonesia

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengingatkan para koruptor untuk berhati-hati sebab dirinya akan menghilangkan korupsi dari Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengingatkan para koruptor untuk berhati-hati sebab dirinya akan menghilangkan korupsi dari Indonesia. Dia meyakini kemiskinan di Indonesia bisa dihilangkan apabila korupsi betul-betul diberantas.

"Hai koruptor-koruptor, hai maling-maling, hati-hati tanggal 14 Februari (hari pemilihan capres-cawapres), rakyat Indonesia akan menyuarakan keputusannya," kata Prabowo dalam konsolidasi relawan di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (11/1/2024).

"Saya bertekad, manakala saya menerima mandat dari rakyat, saya akan menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Dengan korupsi, kita hilangkan kemiskinan akan kita hilangkan dari bumi Indonesia sodara-sodara," sambungnya.

Disisi lain, dia bertekad menjadikan Indonesia negara kuat, sehingga tak dijajah kembali oleh bangsa lain. Prabowo tidak ingin bangsa Indonesia kembali menjadi kacung negara lain dan diupah rendah.

"Kita mau jadi negara yang setara dengan seluruh negara lain. Kita tidak mau diajajh kembali. Kita tidak mau jadi kacungnya bangsa lain. Kita tidak mau rakyat Indonesia terima upah murah, kita tidak mau," tuturnya.

Prabowo pun mengajak masyarakat untuk menetukan hak pilihnya di Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang. Dia juga meminta relawannya turun ke bawah untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.

"Saudara-saudara, bagaimana? Cukup? Sudah mengerti? Sanggup memenangkan Prabowo-Gibran? Satu putaran?" ujar Prabowo.

2 dari 3 halaman

Prabowo Kesal Dituding Pakai Uang Rakyat untuk Utang Beli Alutsista Bekas: Aku Ini Prajurit

Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kesal dituding mau memakai uang rakyat untuk membeli alat utama sistem senjata (alutsista) bekas. Padahal, Prabowo mengatakan dirinya merupakan mantan prajurit TNI yang kerap turun di medan perang.

"Dia bilang aku mau pakai uang rakyat utang untuk beli barang bekas. Ndoro, aku ini prajurit. Aku perang. Aku bukan di belakang meja, aku perang," jelas Prabowo dalam konsolidasi relawan di Lampung, Kamis (11/1/2024).

Sehingga, dia mengerti betul soal pembelian alutsista. Prabowo menyampaikan tak mungkin prajurit turun ke medan perang dengan memakai alutsista bekas.

"Masa orang perang mau pakai barang yang enggak bagus," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Anies Singgung Utang untuk Pembelian Alutsista

Diberitakan sebelumnya, Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyebutkan penarikan utang sebaiknya untuk aktivitas produktif dan bukan dipakai untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista) bekas.

“Utang-utang digunakan untuk aktivitas produk, jangan digunakan untuk non produktif beli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan itu bukan sesuatu yang tepat,” ujar Anies saat debat capres ketiga, Minggu (7/1/2024).

Selain itu, Anies menyebutkan, rasio utang sebaiknya maksimal 30 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia sehingga relatif aman. Ia menilai, pemakaian utang juga perlu ditata dan memperbesar PDB. Anies mengatakan, penarikan utang juga memakai skema alternatif.

Selain itu, menurut Anies Baswedan, tak hanya mengandalkan utang tetapi juga memperluas wajib pajak sehingga meningkatkan penerimaan negara. “Ada perluasan wajib pajak, perkuat GDP, kurangi kebocoran pajak,” ujar dia.