Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo, menemui dan menerima keluhan para petani tebu, di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Salah satu keluhan petani adalah soal impor gula. Ganjar menyatakan seharusnya Indonesia tidak mengutamakan impor produk bahan pangan yang juga ada di dalam negeri.
Baca Juga
"Kalau kita mau impor, perhatikan dulu produk yang ada di dalam negeri," kata Ganjar di hadapan para petani.
Advertisement
Politikus PDIP Ini berjanji akan memprioritaskan produk dalam negeri dan meminimalisasi impor, salah satunya impor gula.
"Mbok kalau impor gula itu, tebu petaninya dibeli lebih dulu. Jangan sampai kebutuhannya lebih berat impor, maka kita tidak akan pernah mandiri," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga berjanji akan menyeimbangkan neraca impor gula agar produksi dalam negeri tidak kalah, dan membuat petani Indonesia tetap menjadi utama.
"Petani dalam negeri mendapatkan tempat yang utama dan pertama," kata dia.
Mencatat Seluruh Keluhan Petani
Saat ini, Ganjar sudah menginstruksikan timnya untuk mencatat seluruh keluhan para petani tebu.
Adapun keluhan para petani, yaitu tentang tidak meratanya alokasi pupuk, bibit tanam dan modal.
"Saya titip saja beberapa poin-poin tadi itu, nggih. Nanti tim saya dari sini atau Pak Agus nanti bisa nyatat, agar kita bisa bahas, agar kita bisa komunikasikan lebih lanjut," ujar dia.
"Sehingga masing-masing mulai dari bibit, pupuk, bagaimana menjaga rendemen tinggi, permodalan, sehingga semuanya akan bisa tertangani dengan baik," sambung Ganjar.
Advertisement
Performa Ganjar dalam Debat Capres Diyakini Mampu Tarik Swing Voters
Performa capres Ganjar Pranowo di debat Pilpres 2024 dinilai sangat baik. Karena itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yakin swing voters semakin bisa menentukan pemimpin yang akan mereka pilih pada Rabu, 14 Februari 2024.
“Performa Pak Ganjar yang demikian menguasai topik materi debat, saya yakin Pak Ganjar akan semakin mampu meyakinkan publik dan swing voters,” kata Jubir TPN Aryo Seno Bagaskoro.
Menurut Aryo, Ganjar sebagai seorang anak polisi di tingkat rendah, menghayati betul urgensi pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional. Ganjar mampu memaparkan dengan detail, dengan data, dan menawarkan paradigma yang sesuai dengan konteks kekinian.