Sukses

Safari Politik di Palembang, Siti Atikoh Ganjar Sambangi Sentra UMKM Kerupuk Kemplang

Siti Atikoh Ganjar diarahkan masuk ke lokasi produksi kerupuk kemplang untuk mengikuti proses pembuatan kerupuk.

Liputan6.com, Jakarta Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengunjungi pabrik Kerupuk Kemplang Cap Limo Iwak di Talang Buluh, Talang Kelapa, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/1/2024).

Berdasarkan pantauan, kedatangan istri Ganjar Pranowo itu disambut beberapa simpatisan yang mengenakan kaos bergambar Ganjar-Mahfud. Sejumlah warga sekitar juga nampak nimbrung melihat kehadiran Atikoh di sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) itu.

Atikoh bersalaman dengan pemilik sentra UMKM. Setelah itu, Atikoh disilakan memasuki tempat pembuatan kerupuk kemplang.

Dia diarahkan masuk ke lokasi produksi kerupuk kemplang untuk mengikuti proses pembuatan kerupuk. Sebelum itu, dia mengenakan apron dan sarung tangan dan memulai mengolah adonan kerupuk kemplang.

"Ini sagu?" tanya Atikoh kepada karyawan.

"iya," jawab karyawan.

Atikoh juga bercerita kepada karyawan mendapati keluhan pedagang soal mahalnya harga tepung sagu saat blusukan di Pasar 26 Ilir, Palembang. Selain itu, bahan pembuatan pempek yang merupakan makanan khas Palembang juga tengah mahal.

"Oh sagu. Soalnya tadi di pasar pada bilang sagu lagi mahal yah," ujarnya.

Usai mengolah adonan, Atikoh lanjut melihat proses adonan kemplang dikukus sebelum menjadi kerupuk hingga proses penjemuran.

Setelah itu, Atikoh juga berdialog santai dengan para pemilik Kerupuk Kemplang Cap Limo Iwak. Tak hanya itu, dia juga menyerap aspirasi dari pemilik sentra UMKM serta simpatisan Ganjar-Mahfud yang turut hadir pada kesempatan itu.

2 dari 3 halaman

Blusukan di Pasar Palembang, Siti Atikoh Terima Keluhan Pedagang soal Stabilitas Harga Pangan

Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti blusukan ke Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/1/2024).

Berdasarkan pantauan, Siti Atikoh tiba di Pasar 26 Ilir di Jalan KH Ahmad Dahlan, Bukit Kecil, Sumatera Selatan sekira pukul 08.04 WIB. Dia didampingi oleh Istri Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Kiemas, Ayu dan anggota DPRD Sumsel Rita Suryani.

Atikoh menuju warung Mie Celor 26 Ilir untuk sarapan terlebih dahulu. Di sana Atikoh juga disambut sejumlah relawan dan simpatisan pendukung Ganjar-Mahfud.

Selepas itu, Atikoh beserta rombongan kader PDIP lainnya berjalan menyusuri Pasar 26 Ilir. Para warga berkerumun melihat kedatangan Atikoh.

Atikoh mulai mendatangi satu persatu pedagang Pasar 26 Ilir dan berdialog dengan pedagang yang dia datangi, mulai dari pedagang sembako, pedagang cabai, bawang putih, bawang merah, sayur mayur hingga pedagang tahu dan tempe.

Atikoh menyampaikan ada sejumlah kenaikan harga bahan pokok. Terutama bahan pembuatan pempek yang dikenal sebagai makanan khas Palembang.

"Di sini tadi sayur-sayuran ternyata naik juga. Terutama bahan untuk pembuatan pempek, seperti timun, itu kan hampir setiap hari mereka pakai, terus sagu, ikan," kata Atikoh.

 

3 dari 3 halaman

Siti Atikoh: Ada Insentif untuk Kader Posyandu Jika Ganjar-Mahfud Jadi Presiden

Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menilai para kader penggerak Posyandu sebagai garda terdepan bagi pelayanan kesehatan di Indonesia. Namun, Atikoh menyayangkan kondisi kader Posyandu di berbagai wilayah belum merata.

"Kondisinya beda-beda, ada yang benar-benar jadi ujung tombak dan ujung tombok. Tahu nggak tombok? Soalnya itu bahasa jawa, nombok," kata Atikoh saat bertemu kader penggerak Posyandu di Kebun Gede Village, Palembang, Jumat (12/1/2024).

Menurut Atikoh, kondisi ini membuat pelayanan kader penggerak Posyandu ke masyarakat tidak memadai. Oleh sebab itu, Atikoh memastikan Ganjar-Mahfud akan memberikan insentif kepada para kader penggerak Posyandu.

"Ini gong nya karena Ganjar-Mahfud itu sangat mengapresiasi perjuangan dari ibu-ibu yang ada di Posyandu. Ini dari tim visi misi yang menyusun program itu, InsyaAllah kalau Ganjar-Mahfud mendapatkan amanah ini nanti akan ada insentif untuk kader Posyandu," jelas Atikoh.

Terlebih, lanjutnya selama ini kader Posyandu bekerja keras dalam hal pencegahan dan penanganan stunting. Namun, ujar Atikoh para kader Posyandu tetap tidak memperoleh perhatian yang cukup dari pemerintah.

"Padahal kader Posyandu yang menjadi tulang punggung keberhasilan program-program ya. Dari Puskesmas minta jatah ke Posyandu, dari dinas minta jatah ke Posyandu. Ketika ada program-progam vaksin yang dimintai tolong Posyandu," terang Atikoh.

 

Video Terkini