Liputan6.com, Jakarta Pendukung calon presiden Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar kembali menggelar pesta rakyat Ganjar-Mahfud di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sabtu (13/1/2024).
Ketua DPC Sahabat Ganjar Kabupaten Malang, Bram Roker Satriya Dewa, semakin yakin jelang pencoblosan di 14 Februari 2024, melihat animo masyarakat seperti ini, terlebih mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca Juga
"Ini adalah langkah besar menuju perubahan, ini bukan konser biasa aja, disini kita semua telah menentukan nasib negara kita yang akan dipimpin oleh seorang presiden yang bijaksana dengan rekam jejak yang jelas yaitu Ganjar Pranowo yang akan didampingin oleh Mahfud MD," kata dia dalam keterangannya.
Advertisement
Bram juga menambahkan bahwa konser kali ini akan berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur dan keamanan yang ketat.
"Sehingga para pengunjung dapat menikmati hiburan dan melakukan deklarasi dengan aman dan nyaman," jelasnya.
Sebagai bukti, Distro Ganjar, salah satu lapak UMKM yang menjajakan merchandise ala Ganjar-Mahfud tampak tidak absen dalam festival musik ini. Della, menjadi salah satu pembeli produk yang ditawarkan dalam distro tersebut.
"Saya beli topi Ganjar Pranowo ini karena keren dan designnya bagus. Saya dengan membeli topi ini menjadi bukti kalau saya pendukung setia pak Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Warga lainnya, Elsa, juga memberikan suaranya, menyatakan alasan mereka mendukung Ganjar-Mahfud.
"Kami percaya bahwa pemimpin seperti Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan membawa perubahan nyata dan mendorong kemajuan bangsa kita," tutur dia.
Punya Sejarah
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan perspektif historis sangat penting sebagai pijakan bagi partai berlambang banteng bermoncong putih dalam setiap gerak langkah perjuangan, termasuk dalam kontestasi politik Pileg dan Pilpres 2024.
Hal itu, dia sampaikan saat Konsolidasi Organisasi Internal Partai Terkait Pemenangan Pileg dan Pilpres wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kantor DPD PDIP, Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024).
"Karena sejarah adalah pijakan PDIP dalam melangkah ke depan," kata Hasto.
Pentingnya sejarah itu, lanjut Hasto, mengingatkan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, agar setelah berhasil meluruskan tentang sejarah lahirnya Pancasila 1 Juni, maka diikuti dengan pelurusan sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.
"Maka pesan ibu Megawati setelah kita berhasil meluruskan sejarah terkait dengan Serangan Umum 1 Maret, dimana yang memiliki peran sangat penting bukanlah Pak Harto sebagaiman sejarah yang dibuat pada masa Orde Baru, tetapi ternyata desainer dari perjuangan Serang Umum 1 Maret itu adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang menjadi menteri pertahanan," jelas Hasto.
Â
Advertisement
Sekjen PDIP Targetkan Ganjar-Mahfud MD Bisa Menang 70% di Yogyakarta
Oleh sebab itu, Hasto mengungkapkan koneksitas historisnya terlihat, sehingga Serangan Umum 1 Maret tersebut ditetapkan sebagai Hari Kedaulatan Negara. Di mana yang berperan dalam pelurusan sejarah itu adalah Mahfud MD yang saat ini menjadi Calon Wakil Presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
"Pak Ganjar dan Pak Mahfud dengan demikkan memiliki peran yang penting dengan Jogja, karena itu Pilpres harus menang 70% untuk Paslon no 3," tegas Hasto.