Sukses

TKN Singgung Ganjar Curang, Hasto PDIP Bandingkan dengan Intimidasi Kubu Prabowo

Hasto menegaskan, setiap bukti intimidasi dan kecurangan kubu Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024 akan disertakan dalam setiap laporan ke Bawaslu.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi Wakil Ketua TKN Habiburokhman yang menyinggung dugaan kecurangan kubu Ganjar Pranowo lantaran hadir dalam acara pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang juga Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud pun dinilai menyalahgunakan kekuasaan.

“Ya itu Pak Ganjar saat itu menerima undangan. Ya itu Pak Benny sebagai pengurus teras Partai Hanura,” tutur Hasto di Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Menurut Hasto, kehadiran Ganjar dalam acara tersebut tidaklah menyalahi aturan. Berbeda dengan sikap kubu Prabowo-Gibran yang diduga menggunakan intimidasi hingga kecurangan secara terang-terangan.

“Kalau kita lihat, akhir-akhir ini kan banyak intimidasi seperti aparatur negara yang seharusnya netral, dan kemudian ternyata tidak netral, muncul rekaman-rekaman yang menunjukkan tidak netralitasnya aparatur, baik oknum-oknum TNI, Polri, Kejaksaan, kepala desa diintimidasi, jurnalis diintimidasi,” jelas dia.

“Maka apa yang terjadi dengan Pak Ganjar secara proporsional itu tidak ada artinya dengan berbagai intimidasi dan kecurangan yang dilakukan oleh mereka,” sambung Hasto.

Hasto menegaskan, setiap bukti intimidasi dan kecurangan kubu Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024 akan disertakan dalam setiap laporan ke Bawaslu.

“Bukti-bukti (dugaan kecurangan) nanti yang disampaikan di dalam gugatan kepada Bawaslu. Contoh terakhir, kepala desa selain diintimidasi juga dikumpulkan. Kalau Pak Ganjar-Prof Mahfud ini selalu taat asas. Kami selalu taat terhadap aturan,” Hasto menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Ganjar Sering Kampanye di Jatim

Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md (Ganjar-Mahfud) terpantau lebih aktif berkampanye di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Hal itu lantaran banyak dijumpai aksi intimidasi di wilayah tersebut.

"Mengapa Pak Ganjar datang terakhir ini ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, karena di kedua provinsi itu banyak terjadi intimidasi sehingga menggelorakan semangat juang," tutur Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Rusun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Selain dua provinsi tersebut, kata Hasto, Ganjar juga menyambangi berbagai wilayah di Indonesia yang menjadi basis suara PDIP.

Advertisement  GLUWTYWanita 68-an asal Jakarta dengan Baby Face Pakai Ini sebelum Tidur PELAJARI LEBIH"Tetapi Pak Ganjar juga datang ke Sumatera Utara, datang ke Lampung, datang ke NTT, Sulawesi Utara, banyak daerah yang merupakan basis PDI Perjuangan seperti Jambi, Bengkulu," jelas dia.

Menurut Hasto, berdasarkan analisis terakhir tercatat sentimen positif terhadap Ganja-Mahfud jauh lebih besar ketimbang Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.

“Mengapa? Karena ini pemimpin yang merakyat, ketika debat tidak emosional, ketika debat menyampaikan gagasan yang terbaik, dan tidak marah-marah karena kalah debat. Itu yang menunjukkan sentimen positif terhadap Pak Ganjar dan Prof Mahfud, yang kami yakini untuk dapat memenangkan pilpres ini," Hasto menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.