Jelang Pencoblosan, Relawan Gibran Terus Sapa dan Bantu Warga di 3 Daerah Berbeda

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, merupakan pemimpin amanah dan kuat, menurut Ali Masykur Musa, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Girbran.

Menyusul tanggapannya terhadap deklarasi Forum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Aliansi Pengacara Muslim Indonesia (ALMI) terhadap Prabowo-Gibran, pernyataan tersebut disampaikannya dalam pidatonya.

“Ayat Al-quran yang menerangkan, bahwa yang perlu kita memilih pak Prabowo dan Gibran adalah surat Al-Qasas ayat 26,” kata Ali di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat 8 Desember 2023.

Ia melanjutkan, mengutip ayat tersebut sebagai bukti bahwa individu yang kuat dan dapat diandalkan adalah calon pemimpin amanah yang ideal untuk memerintah suatu negara. Ia menggarisbawahi, baik Gibran maupun Prabowo sama-sama memiliki karakter tersebut.

“Orang yang kuat, stronger, yang mempunyai komitmen tinggi, yang nasionalisnua tinggi, orang yang bisa mempertahankan kedaulatan negara tidak lain adalah pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran,” jelas dia. Menurut Islam, pasangan ini layak menjadi kepala negara Indonesia di masa depan, kata Ali.

Sejumlah relawan Erick Thohir mengutarakan dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut dua yang terdiri dari Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto. Kedua individu tersebut dinilai mempunyai kapasitas pemimpin amanah yang lebih untuk memajukan Indonesia.

Pada Rabu, 3 Januari 2024, proklamasi dilakukan di Pos Golf TKN Relawan Prabowo Gibran di Slipi, Jakarta Barat. Empat relawan Erick Thohir—Indonesia Moeda, Alumni For ET Cipayung DKI, Mahasiswa BangET, dan Rumah Indonesia (Relawan Muda Erick Thohir)—mengumumkan dukungannya terhadap Prabowo Gibran.

Menurut Deddy Hansary, Sekjen Indonesia mereka mengambil keputusan untuk mendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden saat ini.

"Jadi Indonesia Moeda itu relawan Pertama yang mendeklarasikan Erick Thohir pada 2021. Jadi, Indonesia Muda (awalnya) deklarasikan Erick Thohir untuk presiden. Tapi berjalan seiring waktu kita mengadakan rapat konsolidasi di berbagai daerah dan kita memutuskan untuk memilih pasangan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Kita tetap tegak lurus dengan Pak Erick," kata Deddy di lokasi.