Sukses

Ganjar Pranowo Akan Bangun Hunian untuk Anak Muda dengan Pembiayaan Mudah

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen menuntaskan masalah perumahan bagi anak-anak muda atau generasi milenial dan Gen Z.

Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen menuntaskan masalah perumahan bagi anak-anak muda atau generasi milenial dan Gen Z.

Hal tersebut dikatakan Ganjar dalam acara Rise ‘Indonesia Perintis’ di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024). Ia merespons pertanyaan disampaikan oleh anak muda bernama Dea yang menyampaikan fenomena anak muda kesulitan memiliki rumah hunian.

Ganjar bilang, saat ini persoalan tempat tinggal masih menjadi problem yang serius dan akan menjadi prioritasnya bersama Mahfud MD.

“Rasa-rasanya untuk mereka yang mendapatkan jumlah tertentu perlu mendapatkan fasilitas (perumahan),” kata Ganjar.

Memang pasangan Ganjar-Mahfud memiliki program perumahan bernama Rumah Kita-10 juta hunian dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah.

Menurut Ganjar, Ganjar nantinya peogram rumah yang akan disediakan dalam bentuk rumah subsidi, atau pun rumah rusunawa atau rusunami.

“Kalo kemudian pasangan muda atau anak muda nanti masuk ke satu bursa kerja baru, mereka mulai menikmati hasil pertama. Tentu kita memfasilitasi, tentu pembangunan rumah banyak sekali kita kejar,” tegas Ganjar.

 

2 dari 3 halaman

Diskusi dengan Para Ahli

Sekarang ini, kata Ganjar, dirinya sudah berdiskusi dengan beberapa ahli untuk menghadirkan rumah disertai ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Ganjar pun juga mencoba untuk mereplikasi program yang berhasil dijalankannya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah yaitu program Tuku Lemah Oleh Omah (Beli Tanah Dapat Rumah).

“Jadi tanahnya dari mereka, rumahnya dari kita, bentuknya mirip-mirip subsidi dan ukuran yang lebih banyak rasa-rasanya pola yang lain seperti model superblok, yang bisa digunakan banyak orang baik milik atau sewa itu menjadi bridging yang pertama,” tandas dia.

 

3 dari 3 halaman

Ganjar: Kita akan Berjuang Sekeras-Kerasnya

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan Indonesia merupakan negara Bhineka Tunggal Ika. Keberagaman tersebut menurutnya tidak bisa diganggu gugat.

"Kita hidup di negara yang Berbhineka Tunggal Ika, dan kebhinekaan ini kita tidak bisa menghindari," kata Ganjar Pranowo di Surabaya, dikutip Minggu (14/1/2024).

Menurut Ganjar, semboyan tersebut telah dibangun susah payah oleh para pendiri. Oleh karena itu, tidak boleh ada pihak yang boleh mengeklaim paling berjasa akan kebhinekaan Indonesia.

"Maka kita para pendiri bangsa dulu sudah menggariskan dengan Bhinneka Tunggal Ika, ya inilah kita. Tidak ada satu pun yang bisa mengeklaim bahwa ia paling berjasa, pada rakyatnya. Tidak ada," kata capres yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.

Saat ini, Ganjar mengaku tengah berikhtiar untuk meneruskan kebhinekaan. Ganjar menyebut dukungan dari para tokoh lintas agama merupakan salah penyemangatnya.

"Tugas kita semuanya adalah berikhtiar. Maka ketika ikhtiar melawan, partai-partai sudah bergerak secara masif. Maka malam ini ada ikhtiar lagi yang kita lakukan," ujar Ganjar.

Pada pertemuan dengan tokoh lintas agama di Surabaya, Ganjar menyebut hal itu salah satu gambaran dari Bhinneka Tunggal Ika yang membuat Indonesia lebih indah dan berwarna.

"Pelangi itu tidak indah hanya satu warna, dan sekian warna yang ada di pelangi. Itulah yang bikin mata kita menjadi bersinar-sinar kompak," sambungnya.

Mendekati hari pencoblosan, ia mengajak semua pihak, termasuk tokoh lintas agama untuk merapatkan barisan dan berjuang sekuat-kuatnya.

"Terima kasih pada semua tokoh lintas iman. Saya juga berdoa semua bapak ibu tetap rapatkan barisan, tinggal 31 hari lagi. Kita akan berjuang sekeras-kerasnya, berjuang sekuat-kuatnya, kita akan berjuang sejujur-jujurnya, kita akan membawa harkat dan martabat bangsa ini," pungkas Ganjar.

Video Terkini