Sukses

Anies Ingin Jadikan Ambon Kota Musik Dunia: Kami Rencanakan Bangun Konser Hall

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, berjanji akan menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia. Hal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan warga di Maluku, dalam program Desak Anies.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, berjanji akan menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia. Hal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan warga di Maluku, dalam program Desak Anies.

"Jadi kami rencana membangun Ambon Konser Hall, tempat di mana Ambon sebagai kota musik dunia nantinya akan ada tempat pertunjukan kelas dunia," kata Anies di lokasi, Senin (15/1/2024).

Oleh karenanya, ia berharap akan timbul talenta-talenta potensial dari kota tersebut.

"Nanti kita berharap talenta-talenta potensial dari Ambon akan bisa muncul dan mereka memiliki fasilitas kelas dunia," ujarnya.

Selain itu, Anies juga mengaku, akan membangun lapangan sepak bola berstandar FIFA di Maluku. Anies mengatakan, sempat membaca sebuah buku yang berjudul "Jalan Lain ke Tulehu". Selain itu, ia juga menyampaikan jika sepak bola menjadi salah satu untuk pemersatu di Maluku.

"Sampai jadi cerita, Cahaya Dari Timur dan ada bintangnya di sini Safira. Kami ingin agar sepak bola ini tumbuh, jadi apa yang kami lakukan kami akan membangun lapangan-lapangan sepak bola di kampung-kampung yang berstandar FIFA," ujarnya.

"Rumputnya berstandar FIFA, jangan diganti-ganti nanti rumputnya ya, tolong jangan diganti-ganti. Karena ganti-ganti bikin repot nantinya," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Anies Tegaskan Tidak Setop Bansos jika Jadi Presiden

Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan menegaskan tidak akan menghentikan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada rakyat apabila jadi presiden terpilih di Pilpres 2024.

Anies menyatakan kabar yang beredar bahwa dia bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bakal menghentikan program bansos adalah informasi keliru. Justru, kata Anies, program bansos akan di-upgrade menjadi Bansos Plus.

"Pertama soal PKH (Program Keluarga Harapan). Jadi program-program yang bersifat bantuan sosial itu akan kita lakukan perubahan. Kabar yang mengatakan itu dihentikan, itu tidak benar. Yang ada diubah dari bansos menjadi Bansos Plus. Tinggal pilih mau bansos minus, apa Bansos Plus?" kata Anies Baswedan di 'Desak Anies' Ambon, Senin (15/1/2024).

Anies Baswedan kemudian menjelaskan perubahan yang dia maksud. Setidaknya, ada dua aspek bansos yang akan diubah Anies dan Muhaimin (AMIN) yaitu berkaitan dengan jumlah bansos dan penerima bansos.

"Apa perubahannya? Satu terkait dengan jumlahnya. Yang kedua, terkait dengan penerimanya. Banyak yang sebetulnya berhak, tapi tidak mendapatkan. Karena apa? Karena data yang belum akurat," jelas Anies.

3 dari 3 halaman

Singgung Ordal

Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini menyebut tidak hanya data penerima bansos yang bakal diperbaiki, persoalan lain yang akan ditindaklanjuti ialah soal adanya orang dalam (ordal).

"Praktik di lapangan ada ordal-ordal nih, betul tidak? Nah ordal-ordal ini harus dibersihkan. Dan pembersihannya ini harus melibatkan masyarakat," ujar capres yang diusung Koalisi Perubahan.

Terakhir, Anies menyampaikan agar rakyat tidak bergantung pada bansos semata. Rakyat juga perlu diberikan pendampingan soft skill agar mampu bersaing di dunia kerja. Sehingga, harapannya rakyat mempunyai pendapatan tambahan secara mandiri.

"Ketiga adalah pendampingan, supaya bisa memiliki soft skill agar bisa punya pendapatan tambahan. Jadi Insyaallah itu akan kita bereskan," kata Anies.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com