Sukses

Kampanye di Purbalingga Jateng, Ganjar Pranowo Targetkan Kemenangan 70 Persen

Ganjar Pranowo menyebut, kemenangan Pilpres 2024 untuk Ganjar-Mahfud membutuhkan kekompakkan, kesamaan visi misi serta kerja keras.

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo bertemu dengan kelompok tani, UMKM, tokoh agama dan tokoh masyarakat Purbalingga pada Senin (15/1/2024). Dia menyampaikan target kemenangan untuk wilayah Purbalingga dan sekitarnya di angka 70 persen.

Purbalingga merupakan daerah pemilihan (dapil) Ganjar saat maju menjadi anggota DPR RI beberapa waktu lalu.

"Saya tinggal di sini, saya mewakili dapil ini dan kita akan gerakkan kembali kekuatan-kekuatan itu, maka insyaallah target yang tadi sudah disampaikan akan tercapai," ujar Ganjar di Hotel Owabong, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Senin (15/1/2024).

Ganjar menyebut, kemenangan Pilpres 2024 untuk Ganjar-Mahfud membutuhkan kekompakkan, kesamaan visi misi serta kerja keras. Oleh sebab itu, dia menggelorakan semangat kepada seluruh pendukung dan tim pemenangannya agar tidak lelah menemui masyarakat secara langsung.

"Kami tahu bahwa ini butuh kerja keras. Kalau bahasanya Adian (Adian Napitupulu), keringat kita harus lebih banyak, lelah kita harus lebih banyak, dan keluhan kita mesti tidak ada," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu meyakini kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 sudah di depan mata. Dia meyakini hal itu agar apa yang dia harapkan segera tercapai.

"Kalau kita yakin bahwa kondisi itu kelak akan terjadi dan yang tahu hanya Tuhan, maka tanda-tandanya akan terlihat kalau kita bekerja dengan sungguh-sungguh," kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya. Ganjar tak mau lumbung suara di daerahnya diambil paslon lain.

"Yang itu juga rumah kita yang mesti kita jaga jangan sampai diambil orang. Maka saya pulang kampung ke Purbalingga untuk meyakinkan suara kita tidak ada yang ambil. Saya ingin meyakinkan, memastikan suara kita utuh, solid, bulat, dan bertambah," kata dia.

2 dari 3 halaman

Ganjar Kunjungi Pabrik Bulu Mata, Dialog dengan Ibu Hamil hingga Bagi-bagi Kaos

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyempatkan diri mengunjungi pabrik pembuatan bulu mata palsu di Jalan Soekarno Hatta, Dusun 2, Mewek, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Saat tengah melihat-lihat para pekerja tengah membuat bulu mata palsu, Ganjar tiba-tiba didatangi oleh pekerja yang tengah hamil besar.

"Hamil ya? Berapa bulan?," tanya Ganjar.

Wanita itu menyebut tengah hamil trimester ketiga, bulan ketujuh. Dia mengaku janin dalam kandungannya merupakan anak pertamanya.

"Iya, 7 bulan. Anak pertama," kata dia.

Ganjar lantas berharap wanita tersebut bisa melahirkan anaknya dengan sehat. Ganjar juga mengingatkan agar sang wanita memastikan kandungannya mendapatkan gizi yang baik.

"Gizinya gimana? Yang penting sehat, di-usg, besok kalau lahir pakein ASI, ya," kata Ganjar.

3 dari 3 halaman

Ganjar Bagikan Kaos di Kawasan Pabrik

Setelah melihat-lihat pabrik pembuatan bulu mata, Ganjar yang sudah berada di dalam mobil sempat membagi-bagikan kaos kepada masyarakat yang sudah berkerumun di dalam pabrik.

Ganjar memberikan kaos berwarna putih dan hitam bergambar dirinya kepada warga melalui jendela mobil. Ganjar lantas bergegas menuju lokasi kampanye berikutnya.

Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo meminta para relawan dan pendukungnya agar menjaga ketertiban serta kenyamanan saat kampanye. Dia berharap pendukungnya tak ada yang menggunakan knalpot brong.

Ganjar Pranowo menyebut, kejadian yang ada di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) cukup dijadikan pelajaran.

"Sebentar lagi kita akan memasuki masa kampanye terbuka. Saya pesan betul, saya tidak mau kejadian yang ada di Boyolali terulang. Kita tegas, kita bilang aparat juga tidak ikut mencampuri urusan yang bukan kewenangannya, ada cara dan jalurnya," ujar Ganjar di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

"Tapi kita sendiri juga mesti koreksi, jadi bapak ibu, nanti teman-teman yang mau ikut kampanye pakai motor, itu knalpot-nya tidak usah dibrong. Pakai knalpot itu lho, (bunyi nyaring)," sambung dia.