Sukses

Iklan Videotron Anies di Jakpus Juga Diturunkan, Pemprov Jakarta: Bukan Ranah Diskominfotik

Pemprov DKI Jakarta menyarankan agar pihak terkait yang memasang iklan Anies Baswedan di videotron itu melaporkan penurunan sepihak tersebut ke Bawaslu. Sebab, reklame atau iklan di videotron itu merupakan konten Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Videotron yang menampilkan Capres nomor urut satu, Anies Baswedan yang terpasang di depan Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat rupanya juga diturunkan tak lama setelah videotron itu tayang. Videotron Anies Baswedan itu harusnya tayang selama sepekan dari 15-21 Januari 2024.

Merespons hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buka suara. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyatakan, videotron yang berada di depan gedung Graha Mandiri tersebut merupakan milik swasta.

"Ini ranah swasta. Untuk kepemilikan dan pengelolaan, apakah oleh Graha Mandiri atau biro reklame swasta," kata Sigit saat dikonfirmasi, dikutip Rabu (17/1/2024).

Maka, Sigit menyarankan agar pihak terkait yang memasang iklan Anies Baswedan di videotron itu melaporkan penurunan sepihak tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sebab, kata Sigit, reklame atau iklan di videotron itu merupakan konten Pemilu 2024.

"Untuk pelaporan, bukan ranah Diskominfotik karena terkait konten Pemilu sebaiknya langsung ke Bawaslu saja," ucap Sigit.

Sebelumnya, reklame dalam bentuk videotron calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan yang terpampang di wilayah Jakarta dan Bekasi diturunkan.

Kabar ini disampaikan Olppaemi Project melalui akun X yang merupakan penyelenggara proyek yang memasang iklan videotron Anies Baswedan yang benerja sama dengan Anies Bubble.

 

2 dari 2 halaman

Baru Sehari Tayang

Dalam unggahannya, Olppaemi menuliskan bahwa seharusnya iklan Anies itu tayang selama seminggu, yaitu 15-21 Januari 2024 di Bekasi dan Jakarta. Namun, baru sehari tayang sudah tidak bisa dilanjutkan karena sesuatu hal yang tak ia sebutkan.

"Saat ini kami sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait. Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala," tulis Olppaemi Project.

Adapun iklan reklame semacam ini lekat dengan fans K-Pop untuk idolanya yang dikenal dengan 'billboard ads'.

Billboards ads menjadi salah satu cara penggemar K-Pop memberikan apresiasi kepada artis idola mereka. Iklan dalam bentuk videotron dipasang pada tempat-tempat publik untuk memperkenalkan idola ke masyarakat luas.