Liputan6.com, Jakarta - Istri Calon Presiden nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh ikut berhujan-hujanam saat berolahraga bersama warga Manado di kawasan Megamas, Kecamatan Sario, Sulawesi Utara, Rabu (17/1/2024) pagi.
Atikoh Ganjar baru saja tiba di lokasi itu, setelah sebelumnya melakukan jalan sehat dari hotelnya. Saat itu, cuaca masih cerah, tetapi ketika Atikoh datang gerimis turun.
"Saya berterima kasih karena dari kemarin itu penerimaan teman-teman, saudara-saudara semua ini luar biasa sekali," kata Atikoh.
Advertisement
Meski hujan kian deras, massa tidak membubarkan diri. Atikoh pun maju ke arah depan panggung untuk merasakan gerimis tersebut.
"(Hujan) enggak apa-apa sudah biasa. Kalau ibu-ibu, bapak-bapak di sini juga hujan-hujanan, saya juga seperti itu," kata Atikoh.
Bukan hanya merasakan hujan, bagi Atikoh, dirinya juga tidak mau tinggal diam memenangkan Ganjar-Mahfud, seperti yang diperjuangkan pendukungnya.
"Kalau ibu-ibu dan bapak-bapak di Manado berjuang, saya juga harus berjuang. Saya harus juga merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Saya juga harus mendengarkan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itulah tujuan saya untuk turun berkeliling silaturahmi dengan seluruh masyarakat yang ada di Indonesia," kata Atikoh
Atikoh menyampaikan bahwa Manado selalu ada di hatinya. Dia menganggap masyarakat Manado selalu menjaga heterogen tetapi tetap dalam bingkai kebersamaan.
"Selalu menjaga kebinekaan. Selalu menjaga kekompakan yang ada di Indonesia," kata Atikoh.
Pada kesempatan itu, hadir juga Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulut Rio Dondokambey.
Bantah Isu PKH dan Bansos Akan Disetop Ganjar-Mahfud
Istri calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti membantah soal isu yang menyebutkan jika paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud terpilih, akan menghapus bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial (bansos) lainnya.
Atikoh menjelaskan, justru pasangan Ganjar-Mahfud akan mengoptimalkan program bantuan untuk masyarakat kurang mampu.
Mulanya, Ketua Lingkungan Ternate Tanjung, Manado Hastuti, pada dialog dengan warga di Manado, Sulut menyampaikan isu berhembus di wilayahnya yang berisi bahwa jika Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden, akan menghapus program PKH, Bansos, dan lain-lain.
Atikoh lalu menjelaskan, bahwa isu PKH dan bansos dihentikan jika Ganjar terpilih adalah tidak benar. Justru, kata dia, segala program bantuan bagi masyarakat akan ditingkatkan dan diintegrasikan melalui KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti).
“KIP, PKH, KIS, Bansos, Kartu Tani, bahkan sampai 10 mungkin ya yang menerima manfaat, ini akan dijadikan satu. Jadi bukan Bansos dan programl-programnya dihilangkan, justru akan dioptimalkan, ditingkatkan, dan yang menerima itu yang benar-benar membutuhkan,” kata dia.
“Penerimanya itu mungkin tidak akan seperti kemarin, tidak tepat sasaran,” ujar Atikoh menambahkan.
Advertisement