Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Indonesia atau LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden.
Hasilnya, paslon Nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada diposisi teratas dengan 46,6 persen.
Baca Juga
Pembicara Ardian Sopa mengatakan, Prabowo-Gibran bisa memang satu putaran jika bisa mempertahankan tren peningkatan elektabilitasnya.
Advertisement
Namun, jika pilpres terjadi dua putaran paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki peluang lebih besar lolos ketimbang paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sebab, elektabilitas Ganjar-Mahfud lebih unggul ketimbang Anies-Cak Imin yakni 24,8 persen dibanding 22,5 persen.
"Jika pilpres berlangsung berlangsung dua putaran, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terus bersaing ketat, dengan selisih di bawah margin of error dan saat ini Ganjar-Mahfud kembali melampaui Anies-Muhaimin," kata Ardian, dalam paparannya, Kamis (18/1/2024).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, saat ini suara yang dibutuhkan Prabowo-Gibran untuk menang satu putaran hanya 4 persen.
Hal itu, lebih kecil dibandingkan tambahan persentase yang dibutuhkan pasangan Anies atau pasangan Ganjar untuk mendapatkan tiket ke putaran kedua di atas 8 persen.
Lebih lanjut, dia menegaskan, jika tak ada blunder yang besar dari pihak Prabowo-Gibran, dan tak ada manuver yang sangat dahsyat dari pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran mulai terbuka lebar.
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 46,6%, Ganjar-Mahfud 24,8%, Anies-Cak Imin 22,8%
Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru dengan tajuk 'Terbukanya Peluang Menang Satu Putaran' pada Kamis (18/1/2024).
Pembicara LSI Denny JA, Ardian Sopa, menjelaskan dengan simulasi kertas suara, tercatat pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan perolehan 46,6 persen.
Sementara, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, berada di urutan kedua dengan perolehan 24,8 persen. Lalu, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), berada di posisi ketiga dengan perolehan 22,8 persen. Dan tidak menjawab 5,3 persen.
"Saat ini di awal Januari 2024, Prabowo-Gibran unggul telak dengan margin, kalau misalkan kita lihat 46 dengan 24 ini di atas 21 persen. Jadi ada elektabilitas margin yang tinggi antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar maupun Anies," kata Ardian, dalam paparannya, Kamis (18/1/2024).
Advertisement
Tren Elektabilitas
Lebih lanjut, Ardian juga mengungkapkan tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat. Sementara, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin saling salip.
"Jika kita membandingkan ini ada lima kali survei, di November awal kemudian November akhir, Desember awal dan Desember akhir. Jadi setiap bulan kita melakukan survei hampir dua kali. Dan dilihat dari data yang ada Prabowo-Gibran relatif di atas dua pasangan lainnya," jelas dia.
Dia menjelaskan, Prabowo-Gibran pada November awal sebesar 40,3 persen, kemudian di November akhir 42,9 persen. Lalu, di Desember awal 41,2 persen dan Desember akhir 43,3 persen. Kemudian, Januari awal 46,6 persen.
Untuk tren elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin terjadi saling salip. Yang mana, Anies-Cak Imin sempat menyalip Ganjar-Mahfud pada Desember akhir dengan perolehan 25,3 persen dibanding 22,9 persen.
"Bahwa Prabowo-Gibran semakin naik secara tren, kemudian Ganjar-Mahfud kembali menyalip Anies-Muhaimin," kata dia.
Pengumpulan data survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 3-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Metodologi sampling yakni multistage random sampling dan survei ini disebut mempunyai margin of error +- 2,9 persen.
Â
Â
Â
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com