Liputan6.com, Banten - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Banten terus mengkampanyekan visi, misi, hingga program pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md kepada masyarakat di wilayah Banten. Upaya tersebut pun membuahkan hasil signifikan.
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Wilayah Banten, Rano Karno mengatakan, upaya sosialisasi dan kampanye yang dilakukan mampu mendongkrak elektabilitas paslon nomor urut 3 itu di Banten. Berdasarkan hasil survei internal, suara Ganjar-Mahfud di Banteng naik signifikan.
Baca Juga
"Kita mulai dari 11 persen, sekarang 21 persen hasil survei internal,"Â ujar Rano Karno, Jumat (19/1/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan, kenaikan hasil survei internal terhadap masyarakat yang mendukung Ganjar-Mahfud merupakan hasil kerja keras bersama. Selama satu bulan lebih TPD Ganjar-Mahfud, partai pendukung, dan relawan mendatangi setiap wilayah di Banten, salah satunya Bayah, Kabupaten Lebak.
"Keberhasilan ini dilakukan oleh tim pemenangan daerah, termasuk kerja partai pendukung dan relawan," jelas Rano Karno.
Saat disinggung terkait Pilpres akan berlangsung satu putaran, Rano Karno tidak menyakini hal tersebut. Rano Karno memprediksi Pilpres 2024 akan berjalan selama dua putaran, mengingat terdapat tiga calon yang mengikuti kontestasi.
"Enggak akan mungkin. Kalau itu propaganda satu putaran, boleh-boleh saja. Tetapi kan beberapa lembaga survei mengatakan kalau tiga pasangan calon sulit untuk satu putaran, pasti dua putaran," ucap Rano Karno.
Â
Cium Potensi Kecurangan Pilpres 2024
Rano Karno tidak menampik pada hari pemilihan nanti akan timbul potensi kecurangan di wilayah Banten. Potensi tersebut dicontohkan Rano Karno, saat spanduk-spanduk yang dipasang di wilayah Banten untuk menyambut kedatang cawapres Mahfud Md, hilang.
"Jam 3 pagi kita pasang spanduk-spanduk, jam 5 pagi sudah hilang. Dan itu tidak hanya terjadi di satu tempat, padahal waktu itu kunjungan Pak Mahfud, bayangin," tegas Rano Karno.
Rano Karno menilai, kecurangan tersebut dianggap sebagai ‘playing victim’ tim pemenangan Ganjar-Mahfud. Sebaliknya, Rano berpendapat kalau kejadian-kejadian itu bukanlah ‘playing victim.’
"Bukan playing victim, ya kalau sudah begini paling enak cari yang seperti itu, supaya pemaklumannya luar biasa," terang Rano Karno.
Â
Advertisement
Rano Karno Mengenang Saat Jadi Gubernur Banten
Lebih lanjut, Rano Karno menuturkan, kedatangannya di wilayah Cilangkahan mengingatkan dirinya saat menjadi Gubernur Banten.
Saat itu, Rano Karno melihat ada satu provinsi yang infrastrukturnya sangat memilukan hati. Dia menerima aspirasi masyarakat Cilangkahan agar infrastruktur di wilayah tersebut diperbaiki.
"Ada seorang kepala dinas bertanya, buat bapak infrastruktur mana yang diprioritaskan, pusat ke ujung, atau ujung ke pusat," ucap Rano Karno.
Pada saat itu, Rano Karno bertekad memperbaiki infrastruktur wilayah Banten, khususnya di Cilangkahan. Rano Karno bergerak memperbaiki infrastruktur Cilangkahan menuju pusat Provinsi Banten.
"Akhirnya saya memutuskan memperbaiki ujung Banten yaitu Cilangkahan menuju Pusat, saat itu ujungnya Banten parahnya luar biasa," ucap Rano Karno memungkasi.