Sukses

Anies Baswedan di Kampanye Akbar Tangerang: Insyaallah Perubahan Terjadi

Calon Presiden Anies Baswedan melakukan kampanye akbar yang dihadiri ribu pendukungnya, di Lapangan Pinang Selection, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Minggu (21/1/2024).

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden Anies Baswedan melakukan kampanye akbar yang dihadiri ribu pendukungnya, di Lapangan Pinang Selection, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Minggu (21/1/2024).

Sebelumnya, ribuan pendukungnya melakukan senam bersama sejak pukul 07.00 WIB. Kemudian, Anies tiba sekitar pukul 08.15 WIB bersama dengan rombongan dan kader partai koalisi.

Sebelum Anies naik panggung kampanye akbar, suasana di lapangan tersebut sempat hujan. Namun, simpatisan yang dipimpin Ketua DPW NasDem Wahidin Halim, melakukan pembacaan Al Fatihah dan salawat bersama.

Salawat pun terus dikumandangkan, mengiringi Anies naik keatas panggung. Cuaca yang semula hujan pun langsung berubah menjadi cerah kembali.

Di atas panggung pun terpampang berbagai tulisan program Capres Anies Baswedan dalam banner yang terpasang. Seperti 'Loker Untuk Warga Lokal', 'Koruptor Dimiskinkan'.

Anies pun mengenakan kaos hitam bertuliskan 'Adil Makmur untuk Semua'. "Abah, jadi presiden abah!" Teriak berkali-kali pendukung Anies dari bawah panggung.

Anies pun dihadiahi buket bunga mawar oleh masyarakat yang hadir. Dan sempat menyalami masyarakat satu persatu.

Anies pun menyuarakan kembali ajakan untuk perubahan dan menyoblos nomor 1, Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pada 14 Februari 2024.

"Untuk apa kita di sini, pilih nomor berapa? Siapa? Nomor 1. Insyaallah perubahan terjadi," teriak Anies.

 

2 dari 3 halaman

Anies Sebut Pesan Perubahan AMIN Sama dengan Syair Rhoma Irama

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengakui pesan perubahan yang dibawa Anies-Muhaimin, sama dengan syair-syair dalam lagu legenda musik dangdut Indonesia, Rhoma Irama.

"Perjuangan kami adalah perubahan untuk keadilan, dan syair beliau banyak sekali membawa pesan yang sama,” katanya saat bertemu Rhoma di Studio Soneta Record, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024) seperti dilansir Antara.

Anies mengungkapkan dalam kunjungannya ke kampung-kampung, sering menanyakan apakah hafal lirik: yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Ternyata masyarakat hapal semua. Kata dia, Anies-Muhaimin menekankan prinsip untuk membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar.

"Jangan sampai hanya yang makmur makin makmur, tapi yang belum makmur tidak mengalami kemakmuran," ujarnya.

Ia menjelaskan pertemuan dengan Rhoma, untuk mendapatkan nasihat, pesan, sekaligus memohon doa restu supaya bisa menjalankan amanah sebagai capres. Sekaligus ingin menyuarakan apa yang Rhoma selama ini ungkapkan lewat syair lagunya.

 

3 dari 3 halaman

Pesan Perjuangan

Ia menilai Rhoma Irama bukan sekedar musisi yang mengharumkan bangsa dengan berbagai prestasinya. Tetapi pribadi yang menyuarakan pesan-pesan perjuangan dan kemanusiaan melalui syair lagunya.

Rhoma lanjut Anies, menjadi inspirasi bagi jutaan orang, dimana melalui musik dan syair, telah membawakan pesan-pesan perjuangan, sosial dan kemanusiaan, melalui musik dangdut yang mendunia.

“Bang Haji Rhoma irama berhasil membawa Indonesia ke gelanggang dunia. Karena itu, kami melihat tadi ada tulisan di dalam a superstar with a message. Perhatikan, semua syair-syair itu penuh makna, penuh pesan. bukan hanya sekadar syair yang indah, tapi syair yang bermakna,” katanya menegaskan.