Sukses

Cara Unik Anies di Kampanye Akbar Perdana, Mulai Bentuk Sign Love Korea hingga Silang Tangan Ala Wakanda

Aksi Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan saat kampanye akbar perdana di Tangerang, Banten, Minggu (21/1/2024), ada aksi yang ternyata cukup unik.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan saat kampanye akbar perdana, ada aksi yang ternyata cukup unik. Anies Baswedan mengeluarkan simbol-simbol kekinian yang diminati para pemilih pemula atau Gen Z.

Seperti pada waktu memulai kampanye akbar di atas panggung, Anies Baswedan menyapa ribuan masyarakat pendukungnya dengan slogan ‘Wakanda No More, Indonesia Forever’.

Saat itu, Anies juga lengkap dengan menyilangkan kedua tangannya di dada, lalu membukanya ke atas dengan meneriakkan Indonesia Forever saat kampanye akbar di Tangerang, Banten, Minggu (21/1/2024).

Belum cukup sampai di sana, sesaat menerima buket-buket bunga mawar merah dan putih, Anies pun sempat membalas ‘sign’ love kekinian ala Drama Korea. Yakni, menempelkan tangan kanannya di pipi, sembari membentuk ‘love’ setengah di pipi. Hal ini dia lakukan untuk membalas sign serupa yang sebelumnya diberikan oleh pendukungnya.

Seperti tampak masih malu-malu, Anies pun tersenyum malu melakukan gaya kekinian ala Gen Z tersebut. Namun tetap saja, aksi Anies membuat pendukungnya hiruk pikuk meneriakkan 'Abah, presidenku!' tanpa henti.

Sementara, dalam orasinya, berkali-kali Anies menekankan pentingnya perubahan untuk Indonesia lebih baik lima tahun ke depan. Yakni dengan cara, jangan golput. Datangi TPS di jam 8 sampai 12 siang, coblos Anies-Cak Imin, untuk perubahan Indonesia.

"Kita berkumpul di sini, untuk bersama-sama mengirim pesan ke seluruh Indonesia. Dari banten untuk Indonesia, harga beras, Pendidikan, kita mau semua murah, tapi petani dan rakyatnya Sejahtera," ungkap Anies, Minggu (21/1/2024).

 

2 dari 3 halaman

Anies Akui Banten Masih Unggul

Anies pun mengaku yakin, Provinsi Banten masih unggul dalam menyuarakan perubahan, sama seperti Pilpres di periode sebelumnya.

"Saya bersyukur, di Banten ini tempat kita memulai, antusiasme tinggi, Insya Allah seperti juga pada Pilpres sebelumnya selalu berada di kubu yang menginginkan perubahan, dan saya yakin tahun ini pun Banten berada di posisi yang sama," tutup Anies.

Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan mengawali kampanye akbar di Tangerang, Banten. Di sana, Anies melontarkan pujian kepada massa pendukungnya.

"Mana relawan di sini? Ayo relawan lambaikan tangan. Nah, relawan-relawan semua ini adalah orang-orang yang bekerja di belakang layar. Orang-orang yang menjangkau semua," ujar Anies Baswedan di Lapangan Pinang Selection, Tangerang, Banten, Minggu (21/1/2024).

Dia menyampaikan, setiap kegiatan kampanye berjalan dengan lancar karena dibantu oleh pendukung, mulai dari menyiapkan panggung, layar, hingga sound system-nya.

"Apakah mereka terlihat di depan panggung? Apakah mereka berjasa? Iya. Mereka jasanya besar sekali. Nih yang pegang sound system enggak lihat kan semua di sini, tapi dia orang yang paling berkuasa. Coba sama dia dimatiin, selesai. Saya ngomong sekenceng apapun nggak kedengeran, betul tidak?," ucap Anies.

 

3 dari 3 halaman

Singgung soal Massa Pendukung Bayaran

Menurut Anies, hal tersebut merupakan contoh relawan dan kader partai yang bekerja di belakang layar. Dia berujar, apabila Anies-Muhaimin (AMIN) menang di Pilpres 2024, maka keberhasilan itu bagian dari kerja-kerja pendukung di belakang layar tanpa bayaran.

"Semua yang datang di sini ada yang bayaran tidak? Ada yang bayaran tidak? Enggak ada yang bayaran. Bapak ibu sekalian, semua datang dengan keikhlasan dengan semangat datang dengan keyakinan," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menyatakan, massa pendukung yang dibayar dan tidak dibayar punya perbedaan jelas. Bahkan, kata dia bisa dirasakan lewat semangat pendukung tersebut saat acara atau kegiatan berlangsung.

"Memang rupiah bisa mengumpulkan orang, rupiah bisa mengumpulkan bis-bis untuk datang. Tapi rupiah tidak bisa membangkitkan semangat," tandas Anies.