Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi santai soal dirinya yang dinilai ofensif atau menyerang rivalnya, Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md dalam debat cawapres, Minggu malam (21/1/2024).
Gibran menyerahkan penilaian soal penampilannya di debat cawapres malam ini kepada para penonton.
Baca Juga
"Masalah ofensif atau tidak itu saya kembalikan lagi ke pemirsa atau penonton," kata Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan usai mengikuti debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta.
Advertisement
Putra sulung Presiden Jokowi itu mengatakan hanya bertukar pikiran dengan Cak Imin dan Mahfud Md. Selain itu, Gibran mengaku hanya menyampaikan visi misinya dalam debat cawapres.
"Saya tadi hanya bertukar pikiran, menyampaikan visi misi. Itu saja," ujar Gibran.
Gibran pun senang dapat bertukar pikiran dengan Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md. Wali Kota Solo itu berharap debat cawapres dapat memberikan gambaran kepada masyarakat terkait arah kebijakan masing-masing pasangan capres-cawapres.
"Terima kasih sekali malam ini berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan Prof Mahfud dan juga Gus Muhaimin. Semoga debat malam ini memberikan gambaran tentang ke mana nanti arah bangsa ini akan melangkah," jelas Gibran.
Dalam debat malam ini, Gibran Rakabuming Raka kembali menggunakan singkatan dalam pertanyaannya di debat cawapres 2024. Kali ini Gibran menggunakan singkatan LFP alias lithium iron phosphate saat bertanya ke lawannya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Paslon nomor 1 dan tim suksesnya sering menggaungkan LFP, lithium iron phosphate. Paslon 1 ini antinikel atau bagaimana?" ujar Gibran di debat cawapres, JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Mahfud
Debat calon wakil presiden pada Minggu 21 Januari 2024 memasuki segmen keempat. Pada segmen ini, masing-masing kandidat boleh bertanya langsung dengan bebas.
Pantauan di lokasi debat, jual beli serangan pertama terjadi saat cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memberikan pertanyaan kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud Md.
"Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran.
Menanggapi hal itu, Mahfud Md meminta penjelasan terlebih dahulu apa itu greenflation.
Menurut Mahfud, itu adalah istilah asing yang sudah dilarang dalam aturan debat. Jika ingin diteruskan, maka pemberi pertanyaan harus menjelaskannya terlebih dahulu.
"Tidak saya jelaskan karena kan beliau kan seorang profesor," sindir Gibran.
Gibran lalu menjelaskan secara singkat soal greenflation. Menurut Gibran, greenflation adalah inflasi hijau.
Mengetahui penjelasan itu, Mahfud menjelaskan soal apa yang dimaksud Gibran sesuai dengan pengetahuannya.
Namun menurut Gibran hal itu tidak menjawab apa yang ditanyakan Gibran. Dia pun langsung memperagakan gerakan tengah mencari sesuatu di forum debat cawapres.
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari, di mana ini jawabannya, kok enggak ketemu jawabannya?" jawab Gibran sambil celingak-celinguk.
"Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau? Prof Mahfud, yang namanya greenflation itu, inflasi hijau itu, ya kita kasih contoh yang simpel saja. Intinya, transisi menuju energi hijau itu musti super hati-hati. Jangan sampai membebankan RnD yang mahal, proses transisi yang mahal ini kepada masyarakat, pada rakyat kecil. Itu maksud saya inflasi hijau," jelas Gibran.
Advertisement