Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden nomor urut tiga pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo sempat menyinggung adanya soal pengancaman kepada para pendukungnya maupun masyarakat.
Dia meminta, apabila mengalami pengancaman dapat segera melaporkan ancaman tersebut ke TPN Ganjar-Mahfud.
Baca Juga
Ganjar mengatakan, para pendukung maupun masyarakat untuk tidak takut dan tidak gentar terhadap ancaman dari pihak lain. Para pendukung atau masyarakat yang merasa terancam dapat melaporkan kepada TPN Ganjar-Mahfud.
Advertisement
"Semua yang hari ini merasa terancam ditelpon, laporkan kepada kami, dan kami sudah mendapatkan laporan itu," ujarnya, saat mengikuti kegiatan kampanye akbar di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (21/1/2024).
Politikus PDIP ini mengakui telah mendapatkan informasi terdapat kepala desa yang di telpon terkait dugaan adanya intervensi. Tidak jauh berbeda dengan para pejabat mendapatkan perlakuan yang sama.
"Kami juga sudah mendapatkan laporan, para kepala daerah kita juga sudah ditelponi. Bahasanya ojo kenceng-kenceng begitu," terang Ganjar.
Ganjar menjelaskan, telah meminta kepada para pendukung Ganjar-Mahfud dan masyarakat untuk tidak takut adanya intervensi. Dia akan berusaha menjaga demokrasi Indonesia berjalan dengan baik.
"Maka kita masih waras untuk menjaga demokrasi berjalan dengan baik," jelas Ganjar.
Â
Â
Berjalan Jujur
Ganjar ingin Pemilu 2204 berjalan dengan jujur dan menyakini aparat kemanan maupun pejabat daerah dapat bersikap netral.
Menurutnya, apabila ada yang mengintervensi akan menciderai demokrasi Pemilu 2024.
"Saya yakin mereka bisa netral," tegas Ganjar.
Â
Â
Advertisement
Ingin Demokrasi Semakin Membaik
Ganjar menginginkan demokrasi Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun dan terimplementasi pada Pemilu 2024.
Untuk itu tidak ada lagi ancaman atau intimidasi serta ketidaknetralan sehingga menciderai demokrasi Indonesia.
"Biarkanlah demokrasi makin tumbuh, makin baik dan makin fair," ungkap Ganjar.