Sukses

Kampanye Akbar di Jawa Barat, Anies - Cak Imin Ditargetkan Raup Suara 80 Persen

Anies Baswedan disambut antusias massa pendukung dari masing-masing partai koalisi NasDem, PKS, dan PKB. Mereka mengenakan atribut parpol masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, kampanye akbar hari kedua di Jawa Barat (Jabar). Bekasi menjadi lokasi pertama di Jawa Barat yang didatangi Anies.

Berdasarkan pantauan, Anies didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Muhaimin (AMIN) Jabar Haru Suwandaru.

Selain itu, nampak pula hadir jajaran Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN dari masing-masing partai politik koalisi pengusung AMIN. Anies tiba di lokasi sekira pukul 09.08 WIB.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini disambut antusias massa pendukung dari masing-masing partai koalisi NasDem, PKS, dan PKB. Mereka mengenakan atribut parpol masing-masing.

Pada kesempatan ini, Haru Suwandaru menyampaikan deklarasi pemenangan AMIN di Jabar. Setidaknya ada tiga poin dari deklarasi tersebut, diantaranya Anies dan Cak Imin ditargetkan raup 80 persen perolehan suara di Jabar.

"Memenangkan pasangan AMIN, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar meraih 80 persen perolehan suara di jabar dan menang satu putaran di pemilihan presiden (Pilpres) 2024," kata Haru Suwandaru di Stadion Mini Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).

Poin selanjutnya, poin deklarasi itu juga menyebut, bahwa massa pendukung akan mengerahkan sumber daya partai politik (parpol) koalisi dan jaringan relawan untuk mengkampanyekan Anies-Cak Imin di Jabar secara terstruktur dan masif.

Terakhir, dia menyatakan bahwa massa pendukung AMIN bakal memastikan kemenangan AMIN disiapkan dengan baik.

"Termasuk dengan pemenangan saksi AMIM di seluruh TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Jabar," ujar dia.

2 dari 3 halaman

Anies Baswedan: 14 Februari 2024 Kita Pastikan di Banten Harus Menang Besar

Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menyerukan relawan dan massa pendukung agar memastikan ia dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) menang besar di Banten.

"Bapak ibu sekalian ketika kita sampai pada tanggal 14 (Februari 2024) maka kita harus pastikan Insyaallah di Banten bukan cuman menang tapi harus menang besar. Siap?," kata Anies dalam orasinya pada Kampanye Akbar di Lapangan Pinang Selection, Banten, Minggu (21/1/2024).

Anies menyampaikan, para pendukung AMIN merupakan orang-orang yang menginginkan adanya perubahan. Oleh sebab itu, kata dia pesan perubahan itu bisa dimulai dari Banten.

"Kita berkumpul di sini karena kita ingin mengirimkan pesan ke seluruh Indonesia. Dari Banten dikirimkan pesan perubahan untuk seluruh Indonesia," ujar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menyinggung soal harga-harga kebutuhan pokok hingga akses pendidikan yang mahal. Menurut dia, kondisi ini harus diubah.

"Kalau kita ingin perubahan maka kita memerlukan kewenangan. Tanggal 14 Februari besok rakyat diberi kesempatan untuk memberikan kewenangan itu," kata Anies.

Maka, Anies mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang. Anies menyebut, proses pencoblosan yang singkat bakal menentukan nasib rakyat lima tahun ke depan.

"Bapak ibu sekalian yang saya hormati, tanpa kewenangan kita hanya bisa mengusulkan perubahan, betul? Demo-demo, protes ngga bisa bikin perubahan tanpa kewenangan," ujar Anies.

3 dari 3 halaman

Survei IPE: Ganjar-Mahfud 35,1%, Prabowo-Gibran 32,2%, dan Anies-Muhaimin 27,1%

Lembaga penelitian Indonesia Political Expert (IPE) merilis hasil survei, yang salah satunya memotret elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Hasilnya, pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD teratas dengan elektabilitas sebesar 35,1 persen.

“Elektabilitas kandidat capres dan cawapres umumnya naik, namun kenaikan paling tinggi didapatkan pasangan Ganjar-Mahfud dari 33,57 persen di bulan Desember 2023 menjadi 35,1 persen di Januari 2024,” ujar peneliti IPE Agustanto Imam Suprayoghi dalam acara di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Agustanto menyampaikan posisi kedua ditempati oleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan elektabilitas 32,2 persen.

Pada survei bulan Desember, elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini sebesar 31,2 persen.

“Kami mencatat bahwa suara kubu capres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai mengalami stagnasi,” ujarnya.

Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 27,1 persen, naik dari survei sebelumnya sebesar 26,7 persen.

Survei yang dilakukan IPE diketahui menggunakan pendekatan SPEED (survei politik, ekonomi dan elektabilitas Capres-Cawapres 2024) per 2-16 Januari 2024 pada 2.400 responden.

Margin of error dalam survei ini sekitar 2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Teknik pengambilan sampel responden dilakukan dengan metode random purposive, mulai dari pemilihan kecamatan, hingga responden di satuan KK (5 KK per lokus desa tersampling).