Liputan6.com, Jakarta Presiden Partai Buruh Said Iqbal optimis partainya akan menciptakan kejutan di Pemilu 2024. Iqbal meyakni partai baru ini akan masuk ke Senayan dengan menembus Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen, dengan raihan maksimal 30 kursi di DPR-RI di Pemilu 2024.
"Partai buruh berkeyakinan, bahwa kami akan lolos Parliamentary Threshold, dengan target minimal 20 kursi, maksimal 30 kursi DPR-Rl" ujar Iqbal saat kampanye Partai Buruh di Lapangan Bola Polsek Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Baca Juga
Iqbal meyakini hal tersebut berdasarkan antusias kader, simpatisan, maupun masyarakat Bogor yang menghadiri acara kampanye. Ribuan massa hadir dari Bogor, Cianjur, hingga Sukabumi yang berasal dari kalangan buruh, petani, nelayan, dan kelas pekerja.
Advertisement
Iqbal menyebut, berdasarkan survei internal yang dilakukan pihaknya, tercatat elektabilitas partai kelas pekerja ini sudah mencapai 4,778 persen. Tidak hanya secara nasional, Partai Buruh juga optimis menempatkan wakilnya sebagai legislator daerah.
"Untuk Bogor, Partai Buruh menargetkan satu kursi DPR-RI dan satu Fraksi Kabupaten Bogor dan tentu menyumbang dua hingga tiga kursi DPRD Provinsi Jawa Barat. Cianjur, satu fraksi DPRD," kata dia.
"Dan di bogor dan Sukabumi kami menargetkan ada kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi dan DPRD Kota Bogor. Jadi, dua kursi akan kami ambil dari Cianjur, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor," dia menambahkan.
Â
Yakin Menembus 4 Persen
Iqbal menyebut Bogor merupakan salah satu basis Partai Buruh. Hitungannya, lebih dari satu juta buruh bekerja di Kabupaten Bogor.
Sontak, hasil survei yang memprediksi partainya menembus 4,778 persen suara di Pemilu 2024 bisa terealisasikan.
"Bogor, adalah basisnya buruh. Nah, karena Partai Buruh merupakan partai massa dengan beragam elemen rakyat, seperti buruh, petani, hingga nelayan, maka apa yang akan diperjuangan di parlemen adalah demi kepentingan rakyat," kata dia.
Â
Advertisement
Agenda yang Dibawa
Iqbal memastikan Partai Buruh akan memperjuangkan penghapusan Omnibuslaw UU Cipta Kerja yang merugikan rakyat. Kemudian, menaikkan upah 15 persen, menghapus karyawan kontrak tanpa periode, dan melindungi pekerja wanita.
Petani Indonesia, kata Iqbal akan diperjuangkan meraih 12 juta hektare tanah sebagai penerapan perjuangan landreform, reforma agraria. Partai Buruh, berkomitmen memberikan jaminan sosial kepada masyarakat, seperti jaminan makanan, perumahan, air bersih, hingga pengangguran.
"Termasuk, mengembalikan tanah petani di Bogor, Cianjur, dan Sukabumi yang dirampas oleh korporasi," kata dia.