Liputan6.com, Jakarta - Gelaran debat calon wakil presiden (debat cawapres) Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 telah usai digelar pada Minggu 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan Jakarta.
Debat yang diikuti oleh ketiga cawapres yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md tersebut berlangsung cukup menarik karena saling tanya dan jawab.
Baca Juga
Survei Terkini Jelang Pilkada Papua Tengah 2024: Willem Wandik-Aloysius Giyai Unggul Tiga Paslon
Hasil Survei Jelang Pilkada NTT 2024: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Ansy-Jane dan Simon-Andreas
Survei: Rudy Mas'ud-Seno Aji Lebih Dipilih Gen Z dan Milenial dari Isran Noor-Hadi Jelang Pilkada Kaltim 2024
Usai gelaran debat cawapres, sejumlah lembaga survei pun mengeluarkan hasil survei terbaru. Salah satunya Indonesia Survey Center (ISC).
Advertisement
Peneliti Senior ISC Chairul Pane merilis hasil risetnya untuk mengukur peluang keterpilihan Capres-Cawapres dalam pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas tertingi adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam surveinya, Prabowo-Gibran mendapatkan 52%. Sementara Anies-Imin ada di urutan kedua yakni 21,7%. Sementara paslon nomor urut 03 ada di urutan terakhir yakni 18,1% dengan undecided voters 8,2%.
"Pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pertarungan dengan memeroleh 52,0 persen," kata Chairul dalam rilis surveinya, Senin 22 Januari 2024.
Selain itu, Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menyampaikan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia di Jawa Timur yang menunjukkan elektabilitas Prabowo--Gibran unggul jauh dari dua pasangan lain dengan angka 46,7 persen.
"Ini menunjukkan elektabilitas Prabowo di Jawa Timur semakin kompetitif. Sangat jauh berbeda dengan kondisi Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Unggul dengan jarak elektabilitas jauh di Jawa Timur memiliki arti penting bagi Prabowo untuk dapat menggaransi kemenangan mutlak di Jawa dan juga di tingkat nasional di Pemilu 2024," tutur Bawono.
Berikut sederet hasil survei capres terbaru usai debat cawapres yang digelar pada Minggu 21 Januari 2024 dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Hasil Survei ISC
Peneliti Senior ISC (Indonesia Survey Center), Chairul Pane merilis hasil risetnya untuk mengukur peluang keterpilihan Capres-Cawapres dalam pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas tertingi adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam surveinya, Prabowo-Gibran mendapatkan 52%. Sementara Anies-Imin ada di urutan kedua yakni 21,7%. Sementara paslon nomor urut 03 ada di urutan terakhir yakni 18,1% dengan undecided voters 8,2%.
"Pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pertarungan dengan memeroleh 52,0 persen," kata Chairul dalam rilis surveinya, Senin 22 Januari 2024.
Dengan melihat data itu, paslon nomor urut 02 tersebut memiliki peluang sangat besar untuk menang di Pilpres 2024 dalam satu putaran saja.
"Hasil survei ini menunjukkan bahwa pemilu berpotensi besar akan berlangsung satu putaran, di mana Prabowo-Gibran akan menjadi pemenangnya," ujarnya.
Apalagi jika data yang disampaikan hari ini dibandingkan dengan data sebelumnya. Di mana data tersebut menunjukkan tren peningkatan yang positif dari Prabowo-Gibran.
"Dinamika elektabilitas paslon terjadi pasca debat dimana Prabowo-Gibran justru trendnya meningkat, dan paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud cenderung semakin menurun dari periode survei November tahun lalu," jelas Chairul.
Periode 25 November - 4 Desember 2023, Prabowo-Gibran (44,4 %). Ganjar-Mahfud (25,9%) dan Anies-Imin (25,4%).
Lantas bagaimana dengan tingkat keyakinan pilihan mereka. ISC menemukan data bahwa 80% responden sudah mantab akan memilih paslong yang mereka sebutkan. Sementara ada 15,7% yang masih ragu-ragu atas pilihannya, dan 4,3% yang memilih tidak menjawab.
Selain itu, Chairul juga memaparkan bahwa pihaknya pun melakukan simulasi untuk head-to-head, artinya hanya ada 2 paslon sja diadu. Hasilnya, Prabowo-Gibran justru menang telak.
Di mana ketika diadu antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud, hasilnya 63,3% banding 24,5%. Sementara undecided voters sebanyak 12,2%. Lalu ketika dihadap-hadapkan antara Prabowo-Gibrab dengan Anies-Muhaimin, hasilnya 69,9% banding 20,7% dengan tingkat undecided voters 9,4%.
"Strong voters cenderung terus meningkat sementara swing voter sebaliknya. Di mana paslon Prabowo-Gibran memeroleh porsi strong voters terbesar dibandingkan dari kedua calon lainnya," papar Chairul.
Survei ISC tersebut diselenggarakan dalam rentang waktu 11 - 19 Januari 2024 dengan melibatkan 1.670 responden yang ada di 34 Provinsi di Indonesia.
Metode yang dugunakan adalah random digit dialing. Hasilnya, margin of error (MoE) 2,4% dengan tingkat konfidensial 95%.
Â
Advertisement
2. Lembaga Survei Indonesia
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan, dukungan Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa menguatkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Bawono menjelaskan alasannya Erick yang saat ini aktif sebagai Menteri BUMN dikenal sebagai salah satu menteri terbaik di Kabinet Indonesia pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kementerian BUMN dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengalami perkembangan sangat positif di tangan Erick Thohir. Oleh karena itu dukungan Erick terhadap pencalonan Prabowo tentu saja akan berdampak positif bagi pemenangan Prabowo di gelaran Pemilihan Presiden 2024," kata Bawono, melansir Antara.
Bawono menambahkan Erick juga dikenal sebagai salah satu menteri yang diandalkan dan dipercaya oleh Presiden Jokowi.
"Menempatkan Erick sebagai menteri koordinator bidang maritim selama Luhut Binsar Pandjaitan menjalani pemulihan kesehatan menunjukkan kepercayaan tinggi Presiden Joko Widodo terhadap Erick," kata Bawono.
Dia menjelaskan, tidak hanya Erick, adanya Khofifah yang saat ini aktif menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, juga diyakini berdampak positif terhadap pemenangan Prabowo-Gibran.
Alasannya, kata Bawono, Khofifah merupakan salah satu pejabat di Jawa Timur yang mengantongi tingkat persetujuan cukup baik dari masyarakat. Dengan demikian, Bawono meyakini langkah politik Khofifah itu berpotensi mendatangkan insentif elektoral bagi Prabowo-Gibran di Jawa Timur di Pilpres 2024.
"Apalagi hasil survei menunjukkan pasangan calon ini (Prabowo-Gibran) unggul cukup jauh dibandingkan dua pasangan calon lain di Jawa Timur," ujar Bawono.
Dalam kesempatan yang sama, Bawono menyampaikan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia di Jawa Timur menunjukkan elektabilitas Prabowo--Gibran unggul jauh dari dua pasangan lain dengan angka 46,7 persen.
"Ini menunjukkan elektabilitas Prabowo di Jawa Timur semakin kompetitif. Sangat jauh berbeda dengan kondisi Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Unggul dengan jarak elektabilitas jauh di Jawa Timur memiliki arti penting bagi Prabowo untuk dapat menggaransi kemenangan mutlak di Jawa dan juga di tingkat nasional di Pemilu 2024," tutup Bawono.
Â
3. Survei Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas mencatat penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD paling memuaskan dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC, Senayan, Jakarta, pada Minggu malam 21 Januari 2024.
Pengumpulan pendapat melalui telepon yang dilakukan Litbang Kompas pada pukul 19.30 WIB hingga 22.00 WIB, Minggu, 21 Januari 2024.
Dalam survei tersebut, Mahfud MD unggul dari kedua rivalnya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Mahfud mendapatkan nilai kepuasan dengan nilai 78,9 persen disusul Gibran dengan tingkat kepuasan 68,0 persen. Cak Imin berada di peringkat terakhir dengan tingkat kepuasan 61,2 persen. Hanya 20,4 persen yang menilai penampilan Mahfud tidak memuaskan.
Sedangkan Gibran mendapatkan nilai ketidakpuasan 30,6 persen dan Cak Imin sebesar 38,1 persen.
Penilaian kepuasan terhadap kandidat setidaknya dinilai dari tiga aspek yakni menjawab pertanyaan secara lancar dan jelas, menguasai permasalahan, dan penampilan kandidat di atas panggung yang meliputi pakaian cara berdiri hingga ekspresi.
Dari tiga aspek penilaian itu, Mahfud juga berhasil mengungguli dua kandidat lainnya. Mahfud mendapatkan nilai 7,4 pada kemampuan menjawab, menguasai permasalahan 7,4, dan penampilan 7,7.
Sementara itu, Gibran mendapatkan nilai 7,1 untuk kemampuan menjawab, 7,0 untuk menguasai permasalahaan, dan 7,3 penampilan.
Cak Imin mendapatkan masing-masing 6,9 untuk kemampuan menjawab dan menguasai permasalah serta 7,6 terkait penampilan.
Advertisement