Sukses

Beredar Hoaks Rekaman Surya Paloh Marahi Anies, Timnas AMIN: Suaranya Jelas Bikinan

Sudirman menyebut, percakapan penting semacam itu tak akan pernah dilakukan Surya Paloh dengan Anies melalui sambungan telepon.

Liputan6.com, Jakarta - Co-Captain Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sudirman Said, merespons soal viral rekaman suara Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan.

Menurut Sudirman, obrolan semacam itu tidak pernah terjadi antara Surya Paloh dengan Anies. Sudirman menyebut, percakapan penting semacam itu tak akan pernah dilakukan Surya Paloh dengan Anies melalui sambungan telepon.

"Pertama itu kan tidak pernah terjadi, obrolan semacam itu. Itu bukan kebiasaan Pak Surya maupun Pak Anies untuk berkomunikasi hal penting lewat telepon," kata Sudirman di Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024).

Sudirman menilai, dari rekaman suara yang beredar sama sekali tak terdengar seperti tutur Surya Paloh. Ia memandang rekaman itu sengaja dibuat seolah mirip dengan suara Paloh dan Anies.

"Kalau diliat dari suaranya kan jelas ada suara bikinan sebenarnya hal itu bisa kami abaikan, tapi barang kali untuk mendisiplinkan situasi seharusnya itu diurus ya," jelas dia.

Lebih lanjut, Mahfud menuturkan viralnya rekaman suara hoaks itu akan ditindaklanjuti oleh Tim Hukum Nasional (THN) AMIN. "Ya yang pasti yang akan mengurus tim hukum," ujar dia.

Diketahui, beredar sebuah rekaman suara yang berisi percakapan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan.

 

2 dari 2 halaman

Nasdem Tegaskan Itu Hoaks

Rekaman yang viral di media sosial itu, langsung dibantah Partai NasDem lewat unggahan akun Instagram resmi @official_nasdem. Rekaman suara itu disebut hoaks.

"Waspada hoaks ya kakak-kakak semua. Beredar video suara rekaman palsu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Capres 01 Anies Baswedan," demikian keterangan tulis akun Instagram @official_nasdem, dikutip Selasa (23/1/2024).

"Sekali lagi, Partai NasDem tegaskan itu tidak benar dan merupakan fitnah yang amat keji," sambungnya.