Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Relawan ProGib Nusantara (PGN), Hafif Assaf mengapresiasi hasil survei media asing, The Economist yang menyebut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan sebesar 50 persen. Hafif menyebut, hasil survei ini menjadi dorongan dan penambah motivasi bagi seluruh organ relawan dan pendukung Prabowo-Gibran untuk terus berjuang memenangkan paslon nomor urut 2 itu dalam sekali putaran Pilpres 2024.
"Kami tentu mengapresiasi hasil survei tersebut. Kami pun akan tetap berjuang dengan semangat agar Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menang sekali putaran," kata Hafif dikutip Jumat (26/1/2024).
Baca Juga
Ditambahkan oleh Ketua DPP Hubungan Kelembagaan Relawan ProGib Nusantara, Rully Satria, Relawan PGN fokus kerja-kerja elektoral untuk mendukung Prabowo-Gibran untuk menang sekali putaran. Sehingga dapat menghemat keuangan negara dalam pelaksanaan pemilu dan mempercepat pembangunan bangsa.
Advertisement
Disamping itu, Bendahara Umum Relawan ProGib Nusantara, Abi Alamsyah juga menyampaikan kembali dan mengajak semua komponen anak bangsa agar proses kampanye tetap dilakukan secara aman dan damai. "Tetap kedepankan kampanye damai dan jaga persatuan kesatuan bangsa. Karena nilai persatuan sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan bangsa yang semakin besar dan kompleks kedepannya," ujar Abi.
Sebelumnya, The Economist merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan sebesar 50 persen. Data ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan per 16 Januari 2024.
Laporan itu terangkum dalam artikel The Economist dalam judul 'Who Will be The Next President of Indonesia' yang dirilis pada Rabu (24/1/2024). Survei tersebut mencoba memantau siapa calon presiden yang bertarung dan bagaimana dukungan terhadap ketiga kandidat, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Â
Hasil Survei Capres
Adapun hasil survei untuk ketiga capres, yakni Prabowo sebesar 50 persen, Ganjar 23 persen, dan Anies 21 persen. Meski terdapat penurunan suara antara periode September hingga Oktober 2023, tetapi elektabilitas Prabowo terus mengalami kenaikan pada 31 Oktober 2023 hingga Januari 2024.
Media asal Inggris itu juga menyebut sosok Prabowo jika terpilih sebagai Presiden Indonesia akan meneruskan program Presiden Joko Widodo.
"Prabowo tidak hanya menganut paham 'Jokowinomics', yaitu pembangunan berbasis infrastruktur, tetapi juga menggandeng putra Jokowi yang berusia 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya," demikian tulis The Economist.
Advertisement