Sukses

Aiman Temui Dewan Pers, Mengaku Sampaikan Pernyataan Aparat Tak Netral Sebagai Wartawan

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, libatkan Dewan Pers dalam mengkaji pernyataan tentang aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu 2024. Ucapannya itu berujung pada pelaporan polisi di Polda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, libatkan Dewan Pers dalam mengkaji pernyataan tentang aparat kepolisian tidak netral pada Pemilu 2024. Ucapannya itu berujung pada pelaporan polisi di Polda Metro Jaya.

Aiman menyempatkan diri Dewan Pers sebelum memenuhi panggilan pemeriksaan pada Jumat (26/1/2024).

Penasihat Hukum Aiman, Ifdhal Kasim mengungkapkan, Dewan Pers dalam hal ini diharapkan juga memberikan penilaian atas pernyataan Aiman tersebut.

"Apakah merupakan tindak pidana atau tidak karena itulah kami melaporkan terlebih dahulu kepada dewan pers untuk dewan pers mengklarifikasi nanti termasuk pada sumber yang dimintai keterangan saudara Aiman dalam menyampaikan pernyataannya tersebut," kata Ifdhal di Polda Metro Jaya, Jumat (26/1/2024).

Ifdhal mengungkapkan Aiman pada saat menyampaikan kritik masih berstatus sebagai wartawan. Itulah alasannya Dewan Pers perlu dilibatkan.

Ifdhal mengatakan, penyataan Aiman berbasis data, bukan berbasis pada khayalan dan bagian dari pekerjaannya sebagai seorang jurnalis.

"Karena itu menjadi kewenangan dari dewan pers untuk menilai apakah apa yang dikerjakan oleh saudara Aiman ini."

2 dari 2 halaman

Sumber Valid

Sementara itu, penasihat hukum lainnya Finsensius Mendrofa menambahkan, Aiman memiliki sumber yang valid terkait pernyataannya itu. Namun sesuai dengan undang-undang Pers bahwa Aiman sebagai seorang wartawan memiliki hak tolak untuk memberitahukan sumber yang dimiliki.

"Ada 2 sumber informasi, yang pertama ada pemberitaan yang muncul sebelum mas aiman menyampaikan informasi tersebut jadi memang ada yang lebih dahulu muncul dan informasinya tidak jauh berbeda dengan yang mas Aiman sampaikan," ujar dia.

"Kedua adalah mas Aiman punya sumber informasi juga yang ini kemudian kita minta tidak, soal identitas itu sudah kita sampaikan ke dewan pers jadi 2 informasi itu sudah kita sampaikan agar betul-betul jadi dasar bagi kepolisian dalam melakukan pemeriksaan," dia menandaskan.

Sementara itu, Aiman menyampaikan, pernyataan itu adalah fakta berdasarkan informasi dari narasumber yang dikenal bertahun-tahun. Meski, kapasitasnya saat berbicara waktu itu sebagai jubir TPN Ganjar-Mahfud.

"Tapi, sebagai individu latar belakangnya melekat sebagai wartawan. Saya cuti, anda cuti sebagai wartawan anda, cuti sebagai pegawai, cuti dari wartawan, jadi jawabannya cuti," ujar dia.

Video Terkini