Sukses

Rapatkan Barisan, TPN Ganjar-Mahfud Sosialisasikan Program di Hadapan 2.000 Pendukung di Ciamis

TPN Ganjar-Mahfud kembali menggelar Training of Trainer (ToT) di dua titik yang melibatkan 6 kecamatan di Kabupaten Ciamis. Adapun kegiatan yang digelar pada Jumat (26/1/2024) ini diikiuti oleh lebih 2.000 peserta.

Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari 3 minggu menuju Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud terus meningkatkan intensitas menyapa dan mensosialisasikan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

Kali ini, TPN Ganjar-Mahfud kembali menggelar Training of Trainer (ToT) di dua titik yang melibatkan 6 kecamatan di Kabupaten Ciamis. Adapun kegiatan yang digelar pada Jumat (26/1/2024) ini diikiuti oleh lebih 2.000 peserta.

Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi mengajak para relawan untuk tertib dan mengikuti aturan saat mengikuti kampanye. Namun sesuai arahan Ganjar Pranowo, Oktafiandi meminta simpatisan, kader, dan para relawan untuk tidak takut dengan pihak yang sengaja mengganggu kerja pemenangan Ganjar-Mahfud.

"Seperti yang dibilang Pak Ganjar, kalau kita sudah pada rel yang benar lalu diganggu, tabrak!," kata Oktafiandi.

Dalam ToT tersebut, Oktafiandi juga menyampaikan keberpihakan Ganjar-Mahfud kepada para petani. Ia menjelaskan, Ganjar-Mahfud berjanji akan menghapus kredit macet petani apabila dirinya dan pasangan duetnya calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, berhasil keluar sebagai pemenang pada Pilpres 2024.

Menurut Oktafiandi, kredit macet ini akan diputihkan atau dihapus agar petani tidak punya utang pada negara. Pasalnya berdasarkan kalkulasi, jumlah kredit macet petani nilainya sangat kecil jika dibandingkan dengan uang negara yang dikorupsi.

"Program Hapus Kredit Macet Petani tersebut juga telah dicanangkan dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud untuk mengurangi beban ekonomi petani," jelasnya.

 

2 dari 3 halaman

Janji Berikan Insentif untuk Guru

Selain itu, Caleg Dapil X Jawa Barat dari PDIP ini menyebut Ganjar-Mahfud juga berjanji akan memberikan insentif kepada guru ngaji jika terpilih. Oktafiandi menjelaskan, inisiatif itu beranjak dari pemikiran bahwa pemimpin harus memiliki kepentingan untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak sejak dini.

"Insyaallah kalau ilmu agamanya bagus, budi pekertinya bagus, kan hubungan sosialnya menjadi bagus," jelasnya.

Sementara itu, caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari PDIP, Ika Siti Rahmatika yang akrab disapa Bunda Ika, juga menyampaikan program Ganjar-Mahfud yang menunjukkan keberpihakan kepada kaum perempuan dan UMKM.

Dihadapan 2.000 orang peserta ToT tersebut, istri mantan Bupati Kuningan ini menjelaskan 5 program unggulan Ganjar-Mahfud yang menunjukkan keberpihakan kepada kaum ibu jika terpilih. Pertama, Ganjar-Mahfud akan mengupayakan legislasi untuk tersedianya lapangan kerja yang mudah diakses untuk kaum perempuan dan memastikan lingkungan kerja yang ramah terhadap kaum perempuan.

Kedua, Ganjar-Mahfud juga akan mewujudkan legislasi dan anggaran yang memadai untuk jaminan kesehatan bagi perempuan pekerja yang berbasis rumahan dalam bentuk akses keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan. Ketiga, akan mewujudkan legislasi dan anggaran yang memadai untuk penempatan satu psikolog di setiap puskesmas seluruh Indonesia dalam upaya penanganan kesehatan mental bagi perempuan, anak, dan masyarakat.

 

3 dari 3 halaman

Program Selanjutnya

Keempat, Ganjar-Mahfud juga berkomitmen mewujudkan legislasi dan anggaran yang memadai untuk pembentukan satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di setiap satuan lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta.

"Terakhir, Bapak Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memastikan perubahan legislasi peningkatan keterwakilan perempuan dalam keanggotaan Badan Perwakilan Desa (BPD) dari satu perempuan menjadi tiga perempuan dari keseluruhan jumlah anggota BPD," jelasnya.

Selain Oktafiandi dan Bunda Ika, turut hadir juga dalam acara tersebut, Sekretaris DPC PDIP Ciamis Syafir Sutiarsa, Caleg DPRD Kabupatem Ciamis dari PDIP Hendra Gunawan, Robingah dan Nadya chairunnisa.