Sukses

Kampanye di Cirebon, Ganjar Janji Sejahterakan Rakyat dengan KTP Sakti

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkomitmen akan menyejahterakan rakyat, salah satunya melalui KTP sakti.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkomitmen akan menyejahterakan rakyat, salah satunya melalui KTP sakti.

"Program unggulan KTP Sakti sebagai sinkronisasi data nasional supaya bantuan-bantuan nasional untuk mengurangi beban masyarakat tepat sasaran," ujar Ganjar saat berkampanye di di stadion Bima, Cirebon, Sabtu, (27/1/2024).

 

Adapun bantuan tersebut termasuk diantaranya pupuk subsidi, BB bersubsidi untuk nelayan, hingga pemutihan kredit macet petani dan nelayan. Menurutnya bantuan-bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat melalui KTP sakti akan meringankan beban masyarakat.

"Sama dengan petani kami sampaikan masih sama dengan yang biasa disampaikan, tolong dong pak pupuk. Ini sesuatu yang dibunyikan di hampir seluruh tempat di Indonesia, maka menurut saya menjadi prioritas yang harus ada," jelas Ganjar.

Tidak hanya itu, Ganjar, juga akan memperhatikan sektor pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kesejahteraan guru menjadi salah satu prioritas utama yang akan ditingkatkan.

"Guru sebagai pelita dalam kegelapan mesti mendapat perhatian secara layak," tegas Ganjar.

Ganjar juga berjanji memperhatikan kesejahteraan guru agama. Menurutnya kesejahteraan guru agama tidak hanya pemberian insentif namun dapat membangun karakter anak negeri.

"Kita punya harapan besar, mereka juga bisa membangun karakter anak negeri gitu ya," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Ganjar: Jabatan Ada Batasannya, Haram Hukumnya Menyalahgunakan Kekuasaan

Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa kekuasaan memiliki batasan dan tidak boleh disalahgunakan. Ganjar menyampaikan, dia dan Mahfud Md berkomitmen untuk menjunjung tinggi integritas.

"Buat Pak Mahfud, buat Ganjar, buat pasangan Ganjar-Mahfud, buat kami, integritas itu yang paling utama," kata Ganjar, saat orasi di 'Hajatan Rakyat' di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).

Menurut dia, integritas juga terkait sikap saat seseorang memegang kekuasaan. Dia mengingatkan, bahwa setiap kekuasaan memiliki batasannya.

Ganjar pun bahkan dengan lantang menegaskan, haram hukumnya apabila ada orang yang menyalahgunakan kekuasaan.

"Buat kami, jabatan itu ada batasannya. Maka siapapun yang memegang jabatan di republik ini ada batasannya. Maka, ketika kita semua mendapatkan amanah, haram hukumnya untuk menyalahgunakan kekuasaan, setuju?" tegas Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar juga menyinggung, seseorang yang mendapatkan amanah kekuasaan harus tetap berpegang pada konstitusi. Tidak boleh ada aturan dan norma yang dilanggar.

Komitmen itu, kata Ganjar, menjadi pegangannya dan Mahfud apabila diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang.

"Ketika kita bicara harus membawa amanah dan harus dilaksanakan dengan baik-baik, harus anti KKN, maka laksanakanlah amanah konstitusi itu dengan baik. Kenapa? Itu perintah dari konstitusi," tegasnya.

"Sekali lagi, menjaga integritas itu penting. Menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan itu haram hukumnya," imbuh Ganjar.

3 dari 3 halaman

Ganjar Sebut Debat Capres-Cawapres Bisa Jadi Referensi Rakyat untuk Memilih

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan debat calon presiden dan wakil presiden bisa menjadi referensi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin.

"Anda punya hak siapa yang anda pilih anda semua juga punya referensi untuk memilih, maka bagaimana melihat referensi? Lihat debat para kandidat," kata Ganjar, saat beroasi di Hajatan Rakyat di Cirebon, Sabtu (27/1/2024).

Dia menilai, debat menjadi wadah untuk mengetahui apakah para kandidat paham apa yang dipertanyakan dan apa yang menjadi jawaban para kandidat capres-cawapres.

"Lihatnya debat para kandidat, karena bapak ibu bisa melihat satu persatu apa pertanyaan dan bagaimana jawabannya," ujar dia.

Oleh sebab itu, Ganjar meminta kepada masyarakat untuk menyoblos pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Bapak ibu mau milih nomor berapa? Telu (tiga) bapak ibu terima kasih," ucapnya.

Lebih lanjut, dia pun meminta agar masyarakat Cirebon tidak takut terhadap intimidasi. Sebab, masyarakat memiliki kebebasan untuk memilih dan jangan pernah ingkar janji.

"Maka mulai siang ini di Cirebon saya mengingatkan rakyat tidak pernah takut tidak pernah ada yang boleh ingkar janji," imbuh Ganjar.