Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Partai Amanat Nasional (PAN) adalah salah satu partai yang berhasil menerapkan sosialisasi yang mudah diterima oleh rakyat.
Tentu hal tersebut membuat PAN semakin kuat sebagai partai politik menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga
"PAN ini slogannya mudah diterima oleh rakyat, dibanding slogan partai lainnya. Tentu berdampak pada elektoral partai," ujar Dedi.
Advertisement
Dedi menyampaikan saat ini elektabilitas yang dimiliki PAN cenderung stabil dan mengalami pergerakan peningkatan. Hal itu dikarenakan PAN mampu memanfaatkan berbagai momen politik untuk menjaga popularitas dan elektabilitas.
Terbukti berdasarkan temuan hasil survei IPO periode 1-7 Januari 2024, dalam simulasi partai politik, PAN meraih 6,1 persen. Angka tersebut berhasil mengalahkan partai lainnya yakni PKS dan Perindo.
"PAN telah berhasil memperkuat elektabilitasnya, dan itu sangat menguntungkan," ucap Dedi.
Billboard 'Gemoy' PAN Jadi Pusat Perhatian Warga Bogor
Billboard ‘Gemoy’ milik Partai Amanat Nasional (PAN) jadi pusat perhatian warga Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Billboard mentereng PAN ini bertuliskan 'Capres dan 12 Caleg Gemoy' serta berdiri gagah di Jl Tegallega Kecamatan Bogor Tengah.
Sontak billboard yang bergambar anggota kader potensial PAN dan pasangan calon (paslon) calon presiden dan calon wakil presiden yang identik dengan kata gemoy atau menggemaskan yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini menyita perhatian masyarakat yang melintas.
Advertisement