Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menanggapi soal pernyataan calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, yang menyebut adanya pihak-pihak lain berencana merusak surat suara pasangan nomor urut 2.
Menurut Cak Imin, pernyataan itu justru harus dijadikan dorongan agar semua pihak waspada. Oleh sebab itu, Cak Imin turut mengimbau masyarakat turut serta mengawal surat suara usai pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Juga
"Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara," kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
Advertisement
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengajak masyarakat untuk menerapkan sistem jaga bergilir di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya masing-masing.
"Kalau perlu bergilir ya, karena ancaman kecurangan makin nyata. Mari kita bergilir jaga TPS dari pencoblosan sampai perhitungan," ujar Cak Imin.
Diketahui, capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengaku mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara 02. Untuk itu, dia meminta masyarakat dan pendukungnya mengawal surat suara agar tak dirusak.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan dari masyarakat Subang dan Relawan yang tergabung dalam 'Sahabat Bang Ara & Kang Jimat'Â di Lapangan Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
"Kita harus waspada, karena kita dapat laporan ada niat-niat tidak baik dari kalangan-kalangan tertentu. Mereka katanya mau merusak surat-surat suara kalian," kata Prabowo.
Untuk itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan tidak lelah mengingatkan kepada petugas pemilu yang mengawal surat suara pencoblosan agar mawas diri dan berhati-hati.
"Jadi hati-hati ya, hati hati, periksa surat suara dan awasi semua petugas. Jangan sampai ada surat suara yang dirusak, itu berarti berkhianat kepada rakyat Indonesia. Itu akan menyakiti hati rakyat Indonesia," pungkas Prabowo.
Prabowo: Saya Dengar Ada Niat untuk Merusak Surat Suara 02
Saat memberikan sambutan di kampanye terbuka bertajuk Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (27/1/2024), Prabowo kembali menyampaikan bahwa dirinya mendengar ada pihak-pihak yang akan berbuat curang di pemilu 2024.
"Saya sampaikan kita harus waspada. Saya mendengar ada niat untuk merusak surat-surat suara 02," ujar Prabowo.
"Karena itu saya minta semua relawan Koalisi Indonesia Maju, semuanya, pada hari pencoblosan hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), jangan pulang sebelum perhitungan selesai," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, relawan diharapkan membawa telepon genggam untuk mengabadikan tiap momen dari mulai pemungutan suara hingga proses perhitungan suara. Dia menegaskan tidak ada yang boleh merusak demokrasi.
"Bawa gadget, ambil foto, ambil video, tidak boleh ada gerakan-gerakan yang tidak benar. Jangan merusak demokrasi Indonesia," tegas Prabowo.
Prabowo memprediksi Indonesia ke depan akan menjadi negara hebat dan makmur. Karena pemerintah era Presiden Jokowi telah meletakkan landasan, kini tugas presiden untuk melanjutkan.
Advertisement
Prabowo: Jangan Sampai Surat Suara Dirusak
Dalam kampanye akbar bertajuk 'Kirab Kebangsaan' dari Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024), Prabowo kembali mengulangi pernyataannya.
"Saudara-saudara sekalian, kami mendapat laporan mendapat informasi ada rencana mau merusak surat-surat suara. Jadi sesudah nyoblos, dijaga dan dilihat. Jangan sampai surat suara dirusak. Jelas? Jelas?" kata Prabowo.
Menteri Pertahanan itu pun mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang. Dia juga meminta pendukungnya menunggu penghitungan surat suara agar tak ada kecurangan.
"Jadi sudah jelas tanggal 14 datang ke TPS, nyoblos. Sesudah nyoblos jangan pulang. Tunggu sampai hitungan selesai," ujar Prabowo.
Prabowo meminta dukungan masyarakat untuk memilih dirinya dan Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024. Dia berkomitmen menghilangkan kemiskinan dan membuka lapangan kerja di Indonesia.
"Kami tidak mau lihat putra-putri Indonesia sulit mendapat pekerjaan. Itu tugas kami, itu tugas suci saya sebelum saya menghadap Allah SWT. Itu yang mau saya kerjakan untuk membela rakyat saya," ucap Prabowo.