Liputan6.com, Jakarta - Empat orang penerjun profesional turut memeriahkan kampanye akbar capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bersama Partai Demokrat. Kegiatan kampanye digelar di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur pada Kamis (1/1/2024).
Aksi penerjun payung menjadi tanda dimulainya acara. Empat orang penerju turun dari melompat sambil membawa berbagai macam bendera.
Baca Juga
Adapun, penerjun pertama membawa bendera berlogo AHY, kemudian penerjun kedua membawa bendera berlambang Partai Demokrat. Sementara itu, penerjun ketiga membawa bendera bertuliskan 'Partai Demokrat bersama Prabowo', sedangkan penerjun terakhir membawa bendera Indonesia.
Advertisement
Aksi keempat penerjun menyedot perhatian masyarakat yang hadir di Stadion Gajayana Malang, tak terkecuali Prabowo Subianto. Mereka sama-sama memperhatikan ataraksi yang dilakukan oleh kelompok penerjun profesional tersebut. Satu-persatu penerjun berhasil mendarat dengan lancar dan aman.
Kampanye akbar turut dihadiri Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, serta sejumlah petinggi Partai Demokrat.
Selain itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, Dewan pengarah sekaligus juru kampanye nasional Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Khofifah Indar Parawansa dan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Emil Elestianto Dardak.
Sejumlah artis juga turut mengisi acara dalam kampanye akbar kali ini, seperti Denny Caknan, Niken Salindry, Tasya Romala, Tiga Pemuda Berbahaya.
Prabowo Kampanye Akbar di Malang, Ditemani SBY dan AHY
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto melakukan kampanye akbar di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur pada Kamis (1/1/2024).
Tak sendirian, turut menemani Prabowo yakni Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Pantauan di lapangan, Prabowo hadir pada pukul 15:25 WIB. Kedatangannya langsung disambut oleh SBY dan keluarga besarnya.
Prabowo terlihat mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru langit dan topi. Melihat sosok SBY, Prabowo langsung mengangkat tangan untuk memberi hormat.
Tak lama setelah itu, Ketum Partai Demokrat AHY mengenakan jaket biru berlogo Partai Demokrat. Prabowo dan keluarga besar SBY berjalan ke panggung, menyapa pendukung dan simpatisan yang hadir. Prabowo juga menyalami sebagian pendukung yang ada di mulut panggung.
Advertisement
Prabowo Tak Sabar Menanti Hari Pencoblosan: I’m Excited, Saya Ingin Bekerja Secepatnya
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto, mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang. Sebab, dia mengatakan ingin segera bekerja.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’ di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu 31 Januari 2024.
Mulanya, Prabowo membicarakan dirinya ingin orang-orang berkompeten membantunya di kabinet apabila nantinya menjadi presiden terpilih. Menurutnya, usia seseorang bukanlah menjadi persoalan.
"Saya ingin orang yang bisa menghasilkan, bukan tukang teori, I think I also ini ada anak 27 tahun, jadi CEO mampu. Jadi bukan soal usia tapi kemampuan," kata Prabowo.
"Jadi jangan menghina orang karena usia ini terlalu muda, ini terlalu tua. Enak aje," kata dia.
Oleh karena itu, Prabowo mengaku ingin pilpres segera dilaksanakan. Dia ingin bekerja secepatnya.
"Jadi, tadi, I’m excited, saya ingin benar-benar bekerja secepetnya, saudara-saudara sekalian. Pinginnya tanggal 14 Februari cepet-cepet aja ya kan," tegas dia.
Kendati demikian, Prabowo menyerahkan keputusan penentuan pilpres kepada rakyat.
"Tapi begini apa pun itu keputusan rakyat, saya nggak papa, tapi yang ingin saya cerita adalah our future is great, boleh mereka perang, kita jangan perang. Kita jangan goblok sebagai bangsa," imbuhnya.