Liputan6.com, Jakarta - Terus berkomitmen menangkan Prabowo-Gibran, Relawan Garuda Indonesia Maju (GIM) meresmikan rumah pelatihan UMKM di Jawa Tengah dan dorong pelepasan ekspor produk asli UMKM Purbalingga.
Purbalingga akan menjadi sentra pelatihan bagi masyarakat sekitar dan sekaligus pelaku UMKM dalam keterampilan pembuatan bulu mata palsu. KomJen Pol. (Purn) Condro Kirono, selaku Wakil Ketua TKN turut hadir sebagai tamu kehormatan dan memberikan sambutan yang CERIA, seperti motto kampanye GIM.
Baca Juga
Condro berharap dengan adanya pelatihan dan pelepasan ekspor bulu mata palsu yang diselenggarakan oleh GIM dengan kolaborasi bersama Diva Prima Cemerlang dapat mendukung merealisasikan Asta Cita Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam penguatan UMKM di Indonesia dan membangun kesejahteraan desa lebih baik lagi.
Advertisement
Gerakan pelatihan ini sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran, terutama tentang penguatan UMKM dan juga pembangunan desa.
Dalam sambutan pembuka yang disampaikan oleh Ketua Harian GIM, Gatra Riyaldi, program seperti ini akan diadakan secara rutin, dan akan terus diperluas di daerah-daerah lain.
"Dan adanya pelatihan keterampilan untuk masyarakat khususnya bagi pelaku UMKM, merupakan salah satu metode yang efektif dalam penguatan UMKM. Nantinya pelatihan bulu mata palsu di Purbalingga akan diadakan secara rutin, begitu juga dengan pelatihan-pelatihan serupa di daerah lain sebagai bentuk komitmen GIM dalam merealisasikan Asta Cita Prabowo-Gibran dalam membangun Desa dan UMKM," ujar Gatra, Kamis (1/2/2024).
UMKM Bisa Naik Kelas
Dewi Harlas sebagai Wakil Sekertaris Jenderal GIM bidang UMKM Berdaya sekaligus CEO Diva Prima Cemerlang berpendapat bahwa kerjasama-kerjasama seperti ini sangat dibutuhkan dalam mendongkrak UMKM untuk naik kelas. Saat ini program-program strategis yang dikedepankan oleh paslon Prabowo-Gibran menjadi yang terdepan dalam hal penguatan UMKM.
“Kami mendukung dan mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam rangka membantu meningkatkan usaha UMKM dan memberikan kesejahteraan masyarakat secara umum. Mari kita bergerak dengan adanya dorongan solidaritas sosial yang kuat untuk meningkatkan daya beli produk lokal, maka perputaran ekonomi di Indonesia bisa lebih meningkat kembali,” ujarnya.
Advertisement