Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menyinggung peranannya saat berhasil membangun Solo Technopark, yang menurut dia hal ini karena peranan anak muda.
Hal tersebut disampaikannya saat kampanye di Bekasi, Jawa Barat. Di sana ia bertemu dengan para industri kreatif dalam acara #GimmickGibran.
Baca Juga
“Nanti kalian nonton Youtube sendiri atau baca bukunya ya. Solo Technopark, itu dulu tempatnya juga mangkrak,” kata Gibran di Koma Junkyard, Bekasi, Jumat (2/2/2024).
Advertisement
Menurut dia, jika yang menjalankan Solo Technopark orang tua, maka tidak akan paham akan hal ini. Wali Kota Solo ini menegaskan, yang hanya bisa paham adalah anak muda.
“Kalau yang jalankan sudah berumur ya sudah enggak paham. Tapi kalau sama-sama anak muda biasanya lebih paham,” ungkap Gibran.
Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini pun juga menyinggung soal Studio Lokananta Solo yang hampir rusak, dan kini sudah direvitalisasi.
“Teman-teman yang suka musik, saya bikin yang namanya Lokananta. Lokananta itu studio rekaman paling pertama di Indonesia. Itu dulu juga hampir hancur juga karena bangunan tua,” ungkap dia.
“Tapi sekarang saya revitalisasi. Bisa sekarang bisa ada studio rekaman, bisa produksi vinyl, kaset, dan lain-lain,” sambung Gibran.
Survei Indikator: Warga NU Jatim Lebih Mendukung Capres Pilihan Jokowi
Warga Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur cenderung mendukung calon presiden dan wakil presiden yang mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kesimpulan tersebut sesuai dengan hasil survei Indikator dalam paparannya secara daring.
Founder & Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, NU merupakan pendukung utama pasangan capres-cawapres dipersepsikan merupakan pasangan yang lebih didukung dan akan dipilih oleh Jokowi.
"Yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terutama dari kelompok aktif sebagai anggota organisasi NU," kata dia, Kamis (1/2/2024).
Dia menjelaskan hal itu dilatarbelakangi bahwa warga Jawa Timur cenderung lebih tinggi dalam memberikan apresiasi terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Paling tidak dalam setahun terakhir (sejak Desember 2022), tingkat kepuasan atas kinerja Presiden Joko Widodo selalu lebih tinggi dari rata-rata warga nasional.
"Pada temuan terakhir, lebih dari 80 persen warga Jawa Timur cukup atas sangat puas atas kinerja Presiden Joko Widodo, di hampir setiap segmen demografi dan wilayah. Tingkat kepuasan agak rendah di sekitar wilayah Jatim-II dan Jatim-V, tapi secara rata-rata masih di atas 70 persen," katanya.
Advertisement
Wilayah Jawa Timur
Selain itu, wilayah Jawa Timur merupakan wilayah dengan konsentrasi warga NU terbesar. Rata-rata sekitar 52,4 persen warga Muslim nasional merasa sebagai bagian dari organisasi NU, dan terutama di Jawa Timur.
"Rata-rata sekitar 80,8 persen warga Muslim Jawa Timur merasa sebagai bagian dari organisasi NU," ucapnya.
Begitu juga dengan afiliasinya di dalam organisasi NU. Kurang lebih sekitar 9-10 persen warga nasional merupakan anggota aktif organisasi NU, 12-13 persen anggota tapi tidak aktif, atau secara total sekitar 24 persen merupakan anggota organisasi NU, baik aktif maupun tidak aktif.
"Dan di Jawa Timur, proporsi anggota NU lebih dari dua kali lipat rata-rata nasional, sekitar 31 persen anggota aktif, 26 persen anggota tidak aktif, atau secara total sekitar 57 persen," tutur Burhanuddin.
Reporter: Merdeka.com/Genantan Saputra