Liputan6.com, Jakarta Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto tegaskan bakal mengabdi untuk rakyat bila terpilih menjadi presiden.
Hal itu dikatakannya saat hadiri silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran se-Sulsel di GOR Sudiang Jalan Pajjaiang, Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (2/2/2024).
Baca Juga
Prabowo mengatakan, ia siap membela rakyat dan bangsa Indonesia meski nyawa jadi taruhan. Hal itu sebagaimana sumpah prajurit yang pernah diucapkan pada usia 18 tahun.
Advertisement
"Dari umur 18 tahun, saya siap mati untuk rakyat. Jadi ada yang mau usik-usik katanya Prabowo punya harta sekian, jangankan harta, jiwa ragaku ku persembahkan kepada bangsa san negara," kata Prabowo.
Sebab, kata dia tidak ada satupun manusia yang membawa harta benda ketika ajal meninggalkan dunia, selain amal dan ibadah.
"Hei orang-orang kaya kau tidak bisa bawa hartamu apa-apa hanya kau menghadap dengan amal ibadahmu," ujar dia.
Prabowo memohon agar disisa umurnya bisa diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia.
Prabowo janji memakmurkan seluruh rakyat Indonesia.
"Aku siap menghadapmu Ya Allah, tanpa membawa apa-apa saya hanya ingin melihat rakyat sejahtera, saya tidak rela bangsa saya selalu dipermainkan oleh bangsa-bangsa lain saya tidak rela," ucap dia.
Â
Â
Mengadakan Kajian
Untuk mewujudkan itu, pasangan Prabowo-Gibran telah mengumpulkan tokoh-tokoh dan pakar untuk mengadakan kajian dan penelitian.
Berdasarkan kesimpulan mereka, Indonesia memiliki kekayaannya luar biasa.
"Karena itu, kita minta mandat dari rakyat, agar kita bisa menjaga kekayaan kita dan tidak hanya menjaga tapi mengelola kekayaan itu supaya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar dia.
Â
Advertisement
Prabowo ke Relawan: Setelah Coblos Jangan Cepat-Cepat Pulang
Prabowo Subianto mengajak relawan dan simpatisan ikut serta mengawasi proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Prabowo meminta relawan dan pendukung tidak langsung pulang setelah menggunakan hak suara.
"Setelah coblos jangan cepat-cepat pulang. Tunggu perhitungan, awasi!. Jangan sampai ada yang berusaha merusak surat suara," kata Prabowo.
"Jelas? Sanggup? Berani?" Tanya Prabowo
"Jelas, sanggup, berani," sahut pendukung.
Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu. Prabowo menyarankan, bila ada peserta pemilu yang memberikan uang, sebaiknya diterima saja.
"Kalau dikasih uang bagaimana? Terima saja uangnya, itu uang rakyat juga itu," kata dia.