Sukses

Debat Terakhir Capres, Timnas AMIN Sebut Intensitas Serangan Anies Akan Makin Gencar

Terkait strategi dalam menaikkan elektabilitas AMIN, Timnas menyebut hanya fokus dalam melakukan kegiatan kampanye bersama masyarakat atau pendukungnya.

 

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan siap untuk menghadapi debat akhir Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan kondisi sehat. Nantinya, intensitas serangan semakin gencar.

Diketahui, debat capres nanti akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) Iwan Tarigan mengatakan, debat akhir selain makin gencar serangan. Nantinya juga diyakini akan menaikkan elektabilitas AMIN.

"Karena ini debat terakhir, maka intensitas serangan makin gencar. Sangat optimis (menaikkan elektabilitas), karena materi debat ini adalah rekam jejak Pak Anies sebagai Menteri terkait Pendidikan dan Pengalaman Gubernur dalam pelayanan publik, penanganan Covid, menjaga Toleransi," kata Iwan dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024).

Kemudian, saat ditanyakan terkait dengan strategi Timnas dalam menaikkan elektabilitas AMIN. Ia mengaku, hanya fokus dalam melakukan kegiatan kampanye bersama masyarakat atau pendukungnya.

"Kami focus ke aktivitas kampanye kami yang dihadiri oleh ribuan masyarakat yang sangat antusias, Desak Anies dan Slepet Imin, Live Tiktok Pak Anies dan Pergerakan lebih 1.000 simpul relawan yang sangat militan dan metode kampanye dialog yang sangat diminati masyarakat," ujarnya.

"Kami percaya hasil di lapangan mematahkan survei bayaran, penggiringan opini oleh kubu 02 bahwa kami 01 survei real-nya jauh lebih tinggi," sambungnya.

 

2 dari 2 halaman

Timnas AMIN Yakin Menang Satu Putaran

Selain itu, dirinya pun yakin bukan hanya lolos untuk putaran dua saja. Melainkan juga akan lolos dan memenangkan Pilpres dengan hanya satu putaran saja.

"Jawab, tidak hanya masuk putaran ke 2 tapi kami optimistis menang satu putaran, melihat kondisi lapangan dan perlawanan sivitas akademika terhadap Jokowi, karena pelanggaran etik berat MK meloloskan Gibran jadi Cawapres dan permainan bansos menjadi genderang perlawanan moral tentunya akan mereduksi suara 02 yang diendorse Jokowi," tegasnya.

Lalu, terkait dengan tema debat pamungkas nanti disebutnya sangat menarik untuk dibahas dalam forum malam nanti.

"Tema ini akan sangat menarik, karena menjadi tema yang berguna untuk masa depan kita dan anak cucu kita. Sehingga Pak Anies akan banyak menyampaikan gagasan, program kerja dan misi visi yang menjawab kebutuhan masa depan sesuai tema debat," pungkasnya.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com