Gelar Kampanye Akbar, Sekjen Targetkan Bogor Jadi Basis Suara PAN di Jabar

Sekjen PAN menggelar kampanye akbar PAN di Lapangan Semeru Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/2/2024). (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PAN yang juga Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor-Cianjur, Eddy Soeparno menggelar kampanye akbar PAN di Kota Bogor, tepatnya Lapangan Semeru Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/2/2024).

Menurutnya, acara itu juga merupakan konsolidasi gabungan seluruh caleg, relawan, kader dan simpatisan di Kota Bogor.

"Kampanye akbar ini adalah ajang konsolidasi seluruh kekuatan PAN untuk kemenangan di Kota Bogor. Komitmen memenangkan PAN sekaligus memperluas suara untuk Prabowo-Gibran," tutur Eddy kepada wartawan, Minggu (4/2/2024).

Dengan potensi kekuatan saat ini, kata Eddy, pihaknya yakin Kota Bogor akan kembali menjadi basis suara bagi PAN di Pemilu 2024 nanti.

"Tekad kami mengembalikan kejayaan PAN di Kota Bogor dan Pemilu 2024 ini menjadi momentum untuk menjadikan Kota Bogor basis suara PAN di Jawa Barat," ungkap Pimpinan Komisi VII DPR RI itu.

Eddy yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran ini juga menjelaskan, kampanye akbar itu sekaligus menjadi ajang penguatan bagi pemenangan Prabowo-Gibran di Kota Bogor.

"Pak Prabowo selalu menang di Kota Bogor dan Pilpres kali ini Insya Allah dengan kepercayaan sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran akan kembali menang di Kota Bogor," Eddy menandaskan.

Hadir dalam kampanye tersebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim, dan jajaran kader PAN lainnya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah pernyataan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut ada perpecahan dalam kabinet Joko Widodo. Menurut Ketua Umum PAN, Kabinet Indonesia Maju masih tetap solid dan kompak.

2 dari 2 halaman

Perubahan Iklim

Sekjen PAN, Eddy Suparno (Nur Habibie/Merdeka.com)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan, perubahan iklim menjadi salah satu isu global yang membutuhkan perhatian dan tindakan segera. Pasalnya, dampaknya juga semakin terasa di Indonesia, khususnya masalah polusi di Jakarta.

Menurutnya, selama beberapa tahun terakhir Indonesia telah mengalami lonjakan suhu yang luar biasa. Sebagaimana data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Oktober 2023, Jakarta dan Semarang mencatat rekor terpanas dalam 30 tahun terakhir.

"Seperti kemarin isu polusi Jakarta, kementerian terkesan tidak siap dan tidak satu suara tentang penyebabnya. Jika tidak satu suara tentang penyebabnya maka bagaimana anda mau satu suara dan sinergis untuk solusinya? Inilah yang menjadi concern kami terhadap pemerintah," ujar Eddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/2/2024).

Dengan situasi tersebut, upaya kolaboratif dari semua pihak baik pemerintah, legislatif, dan juga pelaku usaha sangat diperlukan dalam rangka melawan perubahan iklim dan melindungi lingkungan.

Eddy menegaskan, PAN telah menginisiasi gerakan Birukan Langit Indonesia, dengan tujuan membangun kesadaran menyelamatkan lingkungan.

Pihaknya pun terus berupaya membangun kesadaran dengan kampanye secara terus menerus termasuk lewat media sosial, dengan mengajak para mahasiswa untuk membangun gerakan bersama menyelamatkan lingkungan.

Tidak ketinggalan, dia terlibat merumuskan dan memperjuangkan inisiatif RUU Energi Baru dan Terbarukan, sebagai dasar hukum yang kuat untuk upaya transisi energi di Indonesia.