Sukseskan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud Md di GBK, Relawan Progresif dan Penguin Bersihkan GBK

Relawan Progresif yang dipimpin Eka Sastra merupakan akronim dari Program Gotong-Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif. Relawan ini sudah terbentuk di 38 provinsi, serta fokus membina pengusaha UMKM yang jumlahnya diperkirakan sebanyak 67 juta orang di Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Humas Progresif Andrian Wanabakti Cader mengatakan, aksi bersih-bersih ini dimulai sehari sebelumnya di Kawasan Bulungan, Blok M.

Lalu, kata dia, pada Sabtu pukul 08.30 WIB, diikuti oleh 350 peserta, mereka bahu-membahu memungut sampah di area sekitar GBK, termasuk di dalam stadion. Sembari membagikan air mineral kepada para peserta kampanye.

"Kami ingin memastikan bahwa semua orang yang hadir di kampanye ini terhidrasi dengan baik dan lingkungannya tetap bersih," kata Andrian. "Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud tetapi juga meninggalkan dampak positif pada lingkungan sekitar GBK," ucap Andrian.

"Aksi ini tidak hanya berfokus pada kebersihan stadion, tetapi juga menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dalam kegiatan politik dan sosial," jelas dia.

Kemudian, Koordinator Penguin Farras Kretiawan menjelaskan, Pasukin siap untuk bekerja sama dengan Relawan Progresif karena kesamaan cita-cita mereka untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.

"Penguin ini tidak hanya akan jadi simbol, tapi akan jadi gerakan sosial yang selama kampanye akan melakukan hal-hal positif untuk masyarakat. Kami ingin saat kampanye maupun selesai kampanye komunitas kami jadi pasukan pembersih sampah," jelas Farras.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam.

Kampanye Akbar Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gelora Bung Karno resmi dibuka pada Sabtu siang. Acara dimulai usai Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga para Ketum pengusung Ganjar-Mahfud berada di lokasi

Salah satu item cara ketika Megawati bersama Ketum lainnya serentak memukul 'kentongan kewaspadaan' di hadapan ribuan massa yang hadir untuk mewaspadai kecurangan Pemilu 14 Februari mendatang.