Sukses

Momen Ganjar Sindir Prabowo di Debat Capres Saat Bahas Makan Siang dan Stunting

Calon presiden Ganjar Pranowo menyindir capres Prabowo Subianto di debat capres 2024.

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden Ganjar Pranowo menyindir capres Prabowo Subianto di debat capres 2024.

Momen ini terjadi saat Prabowo kembali menanggapi jawaban Ganjar terkait pernyataan yang diberikannya terkait pemberian makan untuk mereka yang kurang gizi.

Menteri Pertahanan itu seolah membenarkan pertanyaannya saat mendengar jawaban Ganjar.

“Sebetulnya yang sampaikan ya persis itu,” kata Prabowo Subianto yang kemudian mendapat sorakan.

“Jadi kita, belum, belum, belum, program saya kita beri makan ibu yang sedang hamil. Kita beri bantuan gizi kepada ibu yang sedang hamil, karena dia mengandung 9 bulan. Tapi stunting itu karena kurang gizi Pak Ganjar. Itu karena ibu dan dianya kurang gizi, dia stunting dan itu terjadi di seluruh bagian seluruh Indonesia yang saya ketemukan, anak-anak 10 tahun badannya seperti 4 tahun,” kata Prabowo.

Karena itu, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra ini meminta agar negara melakukan intervensi.

“Jadi kita harus intervensi, kasih bantuan makan, dan ini mengurangi kemiskinan. Karena banyak sekali rakyat kita yang penghasilannya hanya Rp 1 juta sebulan. Jadi kalau tidak dibantu makan anak-anaknya, sangat berat hidupnya,” tutur dia.

Mendengar hal itu, Ganjar menyindir Prabowo.

“Jadi maksud bapak mengoreksi pertanyaan bapak ke saya ya tadi?,” tanya mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Hal itu pun langsung dibantah Prabowo. “Tidak. Bapak setuju atau tidak tentang bantuan makan siang?,” balas Prabowo.

Ganjar pun kembali menjelaskan jawabannya.

“Karena beliau tidak mengoreksi pertanyannya, bapak mau kasih makan untuk mencegah stunting untuk anak-anak? Terlambat itu pak. Kalau bapak mau mencegah stunting pak, sekali lagi pak, perhatikan proses menikah pak, mulai dari mereka remaja, kemudian bapak harus liat pak, perempuan Indonesia remaja Indonesia itu sebagian besar anemia, perhatikan itu dulu,” jelasnya.

“Kalau itu sudah, maka dia menikah perhatikan usianya. 19 tahun usia hari ini adalah ukuran di mana mereka sehat secara mental dan secara fisik. Kalau itu sudah pak, diperiksakan semua ke dokter, ke rumah sakit dan rutin, itu akan terjaga dan gizi yang baik yang ada di sana, itu pendapat saya,” sambung Politikus PDIP ini.

 

2 dari 2 halaman

Ganjar: Makannya Jangan Banyak-banyak Pak, Nanti Kekenyangan

Calon presiden nomor tiga, Ganjar Pranowo menanggapi pertanyaan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal cara mengatasi stunting dalam debat capres kelima di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Ganjar menjelaskan, dirinya tidak bersepakat dengan Prabowo soal cara mengatasi stunting lewat Program pemberian makan terhadap anak-anak. Mengingat, kata Ganjar, dalam mengatasi stunting harus dimulai ketika masa hamil.

 "Kalau kasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya tidak setuju, karena bapak terlambat. stunting itu ditangani sejak bayi sejak dalam kandungan pak, ibunya yang dikasih gizi. kalau kemudian gizinya baik, mereka lakukan cek rutin maka akan ketahuan bahwa dia ibunya sehat anaknya pertumbuhan di lihat," ucap Ganjar.

"Kalau bapak kasih ke ibu hamil, itu baru setuju pak, nanti itu setelah itu akan lihat ibunya selamat karena diperiksa," tambahnya.

Ganjar kemudian meningatkan Prabowo untuk tidak memberikan makan terhadap anak terlalu banyak. Hal itu dikarenakan akan menyebabkan obesitas yang menurutnya lebih bahaya.

"Kalau sudah lahir dan sudah tumbuh mungkin itu bukan stunting, itu gizi buruk, kalau bapak mau perbaiki boleh. Jadi jangan sampai Confuse antara stunting dan pemberian makan. Jadi makannya jangan banyak-banyak pak, nanti kekenyangan, nanti jangan sampai terjadi obesitas, ini lebih berbahaya lagi," kata dia

"Itu kira-kira yang bisa dilakukan jadi atasi stunting sejak ibu hamil bahkan bisa dicegah saat anak-anak kita mau menikah dengan periksa calon pengantinnya, maka dia siap menikah, jangan menikah dini, baru hamil periksa rutin kasih gizi, insyallah pak itu akan melahirkan bayi-bayi yang sehat dan kuat." jelasnya.