Sukses

Kala Prabowo Berulang Kali Setuju dengan Pendapat Anies di Debat Pamungkas

Prabowo berulang kali menyatakan setuju dengan gagasan yang disampaikan Anies Baswedan pada debat pamungkas Pilpres 2024. Capres nomor urut 2 itu juga beberapa kali setuju dengan gagasan Ganjar Pranowo.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto beberapa kali menyatakan setuju dengan pendapat capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat pamungkas pesrta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pertama, Prabowo setuju terhadap gagasan Anies soal pentingnya memberi ruang luas bagi para budayawan untuk berekspresi.

"Saya bisa menerima, saya juga setuju itu, kalau saya jadi presiden saya akan memikirkan Kementerian Kebudayaan. Kalau ide yang baik dari mana pun saya bisa terima dan saya dukung," kata Prabowo saat debat pamungkas capres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Kedua, Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga setuju dengan Anies perihal memperbaiki kesejahteraan guru. Prabowo menyadari Anies adalah seorang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

"Secara garis besar, secara objektif saya menilai jawaban-jawaban Pak Anies baik, bagus, relevan, saya banyak setuju dengan jawaban tersebut," ucap Prabowo.

"Mungkin maklum beliau mantan menteri pendidikan. Tapi enggak. Saya sangat sependapat," sambungnya.

Ketiga, mantan Danjen Kopassus itu juga setuju dengan ucapan Anies terkait pengembangan teknologi melalui investasi di sekolah-sekolah. Menurutnya, pandangan Anies tersebut sangat relevan dengannya.

"Sangat relevan, saya juga sependapat. Tetapi memang sekali lagi pemerintah harus lebih proaktif, investasi di sekolah-sekolah khusus untuk mereka dan mencoba teknologi-teknologi khusus. Sekarang sudah banyak terobosan dalam teknologi untuk membantu kaum disabilitas," tutur Prabowo Subianto.

 

2 dari 3 halaman

Prabowo Setuju dengan Masukan Anies dan Ganjar

Keempat, Prabowo setuju dengan Anies soal ide melibatkan aktivis pekerja migran. Menurutnya, ia punya keberpihakan yang sama pada kaum pekerja di luar negeri.

"Semua benar, tetapi menurut saya ada beberapa kedutaan kita di beberapa negara kewalahan. Masalahnya terlalu banyak," ucap Prabowo.

"Jadi benar yang disampaikan Pak Anies, aktivis-aktivis ini sangat membantu untuk mengikuti dan membantu pekerja migran kita di mana-mana," sambungnya.

Berikutnya, Prabowo setuju dengan masukan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan soal data penyandang disabilitas.

Awalnya, Ganjar dan Anies berbicara soal pentingnya penguatan data penyandang kaum disabilitas. Prabowo setuju dengan masukan tersebut.

"Sekali lagi, kedua masukannya juga sangat relevan, saya juga sependapat," kata Prabowo.

 

3 dari 3 halaman

Tema Debat Terakhir Pilpres 2024

Prabowo mengatakan bahwa saat ini sudah banyak teknologi khusus untuk penyandang disabilitas. Salah satunya robot alat pembantu gerak kaum disabilitas.

"Dan mencoba teknologi-teknologi khusus. Sekarang sudah banyak terobosan dalam bidang teknologi untuk membantu kaum disabilitas, mereka yang pengelihatan kurang, mereka yang pendengaran kurang, dan sebagainya," katanya.

"Mereka yang tangannya (disabilitas), sudah ada protese tangan-tangan buatan," lanjutnya.

Debat kelima yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu memiliki tema besar yakni kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi.

Adapun sub tema dalam debat pamungkas ini meliputi isu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial, dan inklusi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com

Video Terkini