Sukses

Hajatan Rakyat di Balikpapan, Ganjar Minta Pendukungnya Berani Jika Diganggu

Ganjar mengaku mendapat informasi ada gangguan di masyarakat yang melarang memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 3 jelang hari pencoblosan.

Liputan6.com, Balikpapan - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri hajatan rakyat di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024) siang. Kepada para pendukungnya, Ganjar mengaku mendengar ada gangguan jelang pencoblosan 14 Februari 2024.

"Saya dengar ada yang mulai diganggu, 'jangan pilih 03', katanya begitu?," tanya Ganjar di Pangreh Praja Sepinggan, Balikpapan Selatan, Selasa (6/2/2024).

Pertanyaan itu dijawab dan dibenarkan oleh ratusan pendukungnya yang hadir memadati area tersebut.

"Benar pak, benar," seru mereka.

Ganjar pun memberi saran bahwa siapapun yang mengusik keyakinan dan mengganggu keinginan pendukungnya harus disikapi dengan berani. Dia menegaskan, pendukungnya bukan kelompok yang penakut.

"Kalau nanti Anda diganggu apakah Anda berani?" tanya Ganjar disambut teriakan, "Berani!" dari para pendukungnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini meyakini, bahwa rakyat sekarang sudah pintar dalam menentukan hak demokrasi. Tidak ada yang bisa menentang keinginan rakyat jika sudah berkehendak.

"Rakyat tidak bisa lagi diatur-atur hak demokrasinya, dan kebenaran itu selalu akan menemukan jalannya sendiri," ucap Ganjar Pranowo.

 

2 dari 2 halaman

Minta Rakyat Simak Rangkaian Debat Pilpres untuk Tentukan Pilihan

Selain kepada para pendukungnya, Ganjar juga mengingatkan kepada para rakyat yang memiliki hak pilih untuk bisa menyimak seluruh rangkaian debat Pilpres 2024.

Dia meyakini, apa yang disampaikan para kandidat dalam debat tersebut adalah sebuah edukasi publik yang bisa membuat masyarakat yakin soal janji dan komitmen yang sudah disampaikan.

"Debat terakhir adalah rangkaian panjang. Sebuah perjalanan dari kampanye yang InsyaAllah akan memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat akan tahu apa yang dipikirkan oleh calon pemimpinnya, programnya, dan komitmennya yang diuji bersama-sama," ucap Ganjar menandasi.