Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) ke-12 Jusuf Kalla belum memastikan apakah dirinya akan turun atau ikut dalam Kampanye Akbar pada 10 Februari 2024.
Diketahui, Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan melaksanakan Kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Jakarta.
Baca Juga
"Ya nanti kita lihat pada waktunya. Tidak ada undang mengundang kalau begitu. Namanya kampanye, terserah masing-masing," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).
Advertisement
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini pun berkelakar, jika dirinya hadir pada Kampanye Akbar tersebut. Nantinya tidak akan bisa pulang.
"Nanti kita lihat dulu. Saya lihat bisa sekian banyak orang nanti macet di jalan, saya tidak bisa pulang nanti. Saya pikir itu," kelakar JK.
Bukan Kegiatan Wajib
Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, Kampanye Akbar nanti bukan kegiatan yang wajib untuk dihadiri oleh masa pendukung. Diketahui, kampanye nanti akan dilaksanakan di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024.
"Gini pergi ke JIS bukan wajib, yang bisa berangkat, berangkat ke JIS. Tapi yang lebih penting mengamankan suara di tiap-tiap TPS, yang lebih penting menambah suara di tiap-tiap TPS, betul?," kata Anies di Mataram, Selasa (6/2).
"Bagi yang berangkat pagi ini, saya menerima kabar banyak yang berangkat ada yang naik sepeda, ada yang jalan kaki, ada yang menyewa kendaraan semua berangkat menuju JIS untuk tanggal 10 Februari," sambungnya.
Advertisement
Jaga Nama Baik
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berpesan kepada seluruhnya untuk bisa menjaga nama baik, ketulusan dan keikhlasan dalam melaksanakan kampanye.
Apalagi, mereka yang berkumpul dan datang dalam kegiatan Kampanye Akbar nanti karena ketulusan serta keikhlasan.
"Karena itu saya menyampaikan kepada semua, jaga niat baik itu. Dan bagi yang tidak berangkat, yang jumlahnya lebih banyak tambahkan suara di setiap TPS. Jaga suara di tiap TPS, berkumpul di RT/RW, desa, kampung, kompleks tambahkan suara untuk? (AMIN). nomor? (satu). Insya Allah kita berhasil nanti," pungkasnya.