Sukses

Ganjar Sapa Warga Banyuwangi, Ngopi Bareng di Desa Adat Osing hingga Hajatan Rakyat

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo melanjutkan kampanyenya ke wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Nantinya, dia akan menyapa warga di desa adat hingga menghadiri acara hajatan rakyat.

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo melanjutkan kampanyenya ke wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Nantinya, dia akan menyapa warga di desa adat hingga menghadiri acara hajatan rakyat.

Berdasarkan agenda yang diterima Liputan6.com, Kamis (8/2/2024), Ganjar akan ngopi bareng dengan warga di Desa Adat Osing, Dusun Krajan, Kemiren, Glagah, Banyuwangi. Setelahnya, dia akan berziarah ke Makam Raden Djoyo Poernomo di Dusun Krajan Kulon, Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Masuk siang hari, Ganjar menghadiri Hajatan Rakyat Banyuwangi di RTH Maron Genteng, Perum Bumi Maron, RT. 01/RW. 1, Dusun Kopen, Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Sementara di malam hari, dia kembali ke Jakarta untuk mengikuti acara Walhi di Kantor Eksekutif Nasional Walhi Jl. Tegal Parang Utara No.14 5, RT.5/RW.4, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri turun gunung meramaikan kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada acara 'Hajatan Rakyat Banyuwangi' di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron Kecamatan Genteng Banyuwangi, Kamis (8/2/2024).

Kampanye tersebut juga melibatkan sejumlah musisi tanah air, seperti Slank, Novia Bachmid, Tipe X, NDX AKA, Nabila Taqiyyah dan Rony Parulian.

Ada juga Anang Hermansyah, Cak Lontong, Vega Darwanti, Akbar, Echa Aura, Deny Cagur, Nella Kharisma, Vita Alvia, dan Wandra Restusiyan.

"Kami mengajak masyarakat untuk hadir dalam acara hajatan rakyat besok," kata Ketua DPC PDIP Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Rabu (7/2/2024).

Menurut Made, acara bukan hanya berasal dari massa partai pengusung Ganjar-Mahfud, namun juga melibatkan ribuan massa pendukung pasangan calon nomor urut tiga.

"Tentu kami juga mengajak masyarakat untuk bersama mensukseskan acara," ungkap Made.

Sejumlah persiapan terus dimantabkan, mulai penataan panggung hingga pemasangan banner ucapan selamat datang di berbagai sudut di Banyuwangi.

"Semoga berjalan lancar," tandas Made.

Menurut informasi, cawapres Mahfud MD akan dijadwalkan membacakan maklumat di Kabupaten Banyuwangi.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud  sekaligus Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengungkapkan hal itu akan dilakukan Mahfud di Banyuwangi.

"Kenapa di Banyuwangi? Banyuwangi itu di Jawa Timur. Dan karena intimidasi banyak sekali terjadi di Jawa Timur, intimidasi sangat luar biasa, sehingga maklumat dari Prof Mahfud MD akan disampaikan di Banyuwangi. Itu maklumat untuk menjawab bahwa rakyat memerlukan pemimpin yang mampu memperjuangkan keadilan," ujar Hasto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ganjar: Demokrasi Kita Ada di Jurang

Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menilai gelombang protes dan petisi dari para profesor serta akademisi di banyak kampus adalah bukti bahwa demokrasi di Indonesia sedang terancam.

Menurut Ganjar, kritik dari masyarakat, akademisi, dan para tokoh agama merupakan bukti kepedulian mereka terhadap nilai-nilai demokrasi yang belakangan ini dipermainkan.

 "Saya hanya ingin menyampaikan saja, demokrasi kita ada pada jurang. Maka masyarakat sipil, tokoh masyarakat, agama, budayawan mengingatkan, termasuk kampus. Kampus itu punya kebebasan mimbar akademik, maka kalau mereka menyuarakan, maka nuraninya yang ada," ujar Ganjar Pranowo di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024).

Mantan gubernur Jawa Tengah itu menegaskan, kampus memiliki kebebasan akademik untuk menyuarakan pandangan mereka, dan tidak boleh ada yang mengintervensi. Apalagi memaksa untuk meminta civitas akademika menyanjung-nyanjung pemerintah.

Selain itu, politikus PDIP itu juga mengkritik adanya intervensi dari pemerintah terhadap rektor-rektor di sejumlah kampus untuk membuat pernyataan dukungan kepada pemerintah, meskipun rektor-rektor tersebut sebenarnya tidak setuju. Sebab, kata Ganjar, kenyataannya tidak sesuai.

"Para profesor mengatakan, aku mau cari apalagi kalau soal ini. Maka kalau ada yang diperintah untuk membuat tandingan statment untuk dukungan kepada pemerintah, menurut saya telat, dan membelokkan sebuah kejujuran dan fakta," kata Ganjar.

"Itu akan menyakitkan buat menunjukkan sebuah kebenaran," capres yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Hanura itu menegaskan.

3 dari 3 halaman

Atikoh Ganjar Minta Warga Datang ke TPS pada 14 Februari: Satu Suara Tentukan Masa Depan Bangsa

Istri Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengingatkan bahwa hari pencoblosan Pilpres 2024 tinggal menghitung hari. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mencoblos Ganjar-Mahfud pada 14 Februari 2024.

"Saya yakin di sini kader militan. Tadi ketika ditantang Pak Ade dan Pak Amin, siap. Apakah diberi sembako akan goyah? Tidak. Itu menunjukkan kader militan dan yang kita lakukan adalah memastikan orang-orang di sekeliling kita, tetangga kita, saudara kita, orang yang kita kenal, untuk tanggal 14 Februari datang ke TPS," kata Atikoh kepada masyarakat di Kecamatan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (7/2/2024).

Dia mengingatkan satu suara masyarakat akan sangat berarti untuk masa depan bangsa Indonesia selama lima tahun kedepan. Selain itu, Atikoh menyebut suara masyarakat juga menentukan bagaimana demokrasi di Indonesia.

"Karena satu suara akan menentukan masa depan bangsa, akan menentukan bagaimana demokrasi ke depan bisa bertahan tidak, apakah roda pemerintahan akan makin baik atau tidak, meskipun pencoblosan tidak sampai lima menit, paling 3 menit," ujarnya.

Oleh sebab itu, Atikoh mewanti-wanti seluruh masyarakat sama-sama menjaga TPS dan suara masing-masing usai melakukan coblosan. Termasuk, ketika dilakukan penghitungan suara di tingkat TPS hingga Kecamatan.

"Tadi disampaikan, jangan sampai kita lengah, pertama kita harus memelototi yang sudah dicoblos, kita lihat, kalau itu punya kita, jangan sampai itu nanti dicurangi, nyoblosnya didobel. Kemudian penghitungan, penghitungannya harus dipelototi juga," jelas dia.

"Tidak sampai di situ, nanti dikawal juga pas tingkat Kecamatan dan lanjut, semua harus waspada. Saya mau kutip kata-kata Mas Ganjar, ini bukan tentang Ganjar, ini bukan tentang Mahfud, ini tentang indonsia," sambung Atikoh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini