Liputan6.com, Jakarta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin yakin melihat Pemilu 2024. Bahkan, berencana akan mendorong suatu rancangan undang-undang jika lolos ke parlemen.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan, pihaknya akan mendorong pengesahan RUU Kerukunan Beragama. Hal ini disampaikannya usai menghadiri dialog antara PSI dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat di Pematang Siantar, Sumatera Utara, Kamis (8/2/2024).
Baca Juga
“Atas izin Ketua Umum PSI berencana men-goal-kan RUU Kerukunan dan Kebebasan Bergama," kata Raja Juli dalam keterangannya.
Advertisement
Dia menjelaskan tujuan utama PSI mendorong pengesahan RUU tersebut di antaranya adalah agar perizinan pendirian rumah ibadah menjadi lebih mudah.
"Kita negara berdasarkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika di mana UUD Negara Republik Indonesia 1945 mengatakan kebebasan beragama atau berbeda keyakinan itu merupakan hak dasar seluruh warga negara," kata Raja Juli.
Sebelumnya, Ketum PSI Kaesang Pangarep meyakini partainya akan dapat lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2024. Bahkan, dia menargetkan akan memeroleh 7 persen suara.
Target tersebut diyakini akan dapat terlampaui. Alasannya karena pada masa kampanye Pemilu 2024, Kaesang telah berkampanye ke 34 provinsi dan ratusan kota.
Restu Jokowi
Selain upaya kampanye, Kaesang mengakui restu yang diberikan Presiden Joko Widodo juga sangat penting. Jokowi sudah tiga kali melakukan pertemuan dengan pengurus dan kader PSI.
Pertama kala bermain sepakbola bersama di Yogyakarta. Kemudian pertemuan kedua saat Jokowi dan PSI minum teh bareng di Braga, Bandung, Jawa Barat. Dan terakhir saat makan mie bersama di Medan.
“InsyaAllah dengan dukungan dan restu dari Pak Presiden, PSI bisa masuk ke Senayan,” kata Kaesang di Medan, Rabu (7/2/2024).
Advertisement
Sudah Lama
Sebelumnya, ketika dikonfirmasi mengenai dukungan kepada PSI, Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah lama memang senang dengan partai yang identik dengan anak muda.
“Kan sudah saya sampaikan saya sejak dulu sudah senang sama yang namanya PSI,” terangnya.
Mengenai penilaian terhadap Kaesang memimpin PSI, Jokowi meminta menunggu hasil Pemilu 2024.
“Ya nanti dilihat tanggal 14 Februari, semuanya,” tutupnya.