Sukses

LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 53,5%, Anies-Cak Imin 21,7%, Ganjar-Mahfud 19,2%

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membuat simulasi survei terbaru tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Liputan6.com, Jakarta Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membuat simulasi survei terbaru tiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh keterpilihan paling tinggi mencapai 53,5 persen.

Berikutnya, pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 21,7 persen, dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md 19,2 persen. Sedangkan suara tidak sah 0,1 persen dan rahasia atau tidak menjawab 5,5 persen.

Direktur LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan, pihaknya membuat simulasi kertas suara dan responden mencoblos kertas yang diberikan itu.

"Dari simulasi kertas suara ini, 10 hari jelang hari pencoblosan Prabowo-Gibran tetap unggul dengan angka mencapai 53,5 persen," kata Adjie dalam rilis surveinya secara daring, Jumat (9/2/2024).

Adjie mengatakan, dengan angka yang diperoleh pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo-Gibran, maka pilpres 2024 berpeluang berlangsung satu putaran.

"Dengan angka ini artinya Prabowo-Gibran terbuka peluangnya untuk menang di pilpres 2024 pada tanggal 14 Februari nanti di hari Rabu satu putaran saja," ucap Adjie.

Survei LSI Denny digelar pada 26 Januari 2024 sampai 6 Februari 2024 dengan metodologi multistage random sampling dan 1.200 responden. Teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini +/- 2,9 persen.

2 dari 3 halaman

Survei Indikator Simulasi Dua Putaran: Prabowo-Gibran 62,4 Persen, Anies-Muhaimin 28,4 Persen

Indikator Politik Indonesia juga membuat simulasi survei terbaru jika pilpres 2024 terjadi dua putaran. Berdasarkan hasil survei Indikator, Jumat (9/2/2024), pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh keterpilihan paling tinggi.

Pada simulasi pertama, Prabowo-Gibran meraih 62,4 persen jika melawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 28,4 persen. Tidak jawab 9,2 persen.

Simulasi kedua, Ganjar Pranowo-Mahfud mendapat angka 42,0 persen bila melawan Anies-Muhaimin yang meraih 40,5 persen. Tidak jawab 17,5 persen.

Simulasi ketiga, Prabowo-Gibran memperoleh angka 59,6 persen jika melawan Ganjar-Mahfud yang mendapat 27,7 persen. Tidak jawab 12,7 persen.

Sementara itu, basis kuat atau pemilih yang kecil mengubah pilihannya, paling tinggi di Prabowo-Gibran sebesar 45,2 persen. Selanjutnya, Anies-Muhaimin 21,2 persen dan Ganjar-Mahfud 17,1 persen. Tidak jawab 16,4 persen.

Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling. Responden survei sebanyak 1.200 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.

3 dari 3 halaman

Timnas AMIN Sebut Pilpres Satu Putaran Tidak Perlu Digaungkan

Sekretaris Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Saan Mustopa, menilai narasi pilpres 2024 satu putaran tidak perlu terlalu digaungkan.

Saan mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan biaya atau dana untuk pilpres dan pemilu legislatif (pileg), sehingga hal itu bukanlah menjadi hambatan untuk melaksanakan momentum demokrasi setiap lima tahun tersebut.

"Bahkan untuk pemilu presiden, pemerintah sudah menganggarkan untuk dua putaran dan itu memang sudah ada. Tinggal digunakan saja," kata Saan saat menghadiri kampanye AMIN di Lapangan Badal Putih, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

Ia menjelaskan, narasi tentang satu putaran menghemat dan sebagainya terkesan dipaksakan oleh sejumlah pihak. Menurut dia, jika pilpres 2024 dilalui dengan dua putaran, maka akan memberikan masyarakat pilihan lebih baik untuk memilih pemimpin, karena melalui seleksi yang benar-benar ketat dan kompetitif.

Politisi Partai Nasdem itu menambahkan, Timnas AMIN yakin pasangan calon nomor urut 1 tersebut akan masuk dua putaran dalam pilpres 2024.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berharap pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

"Apa salahnya kalau saya juga ikut mendorong supaya satu putaran saja, dan saya tidak ada niat berpihak kepada siapa-siapa," kata Muhadjir di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Menurut Muhadjir, dari pengamatan dan mendengar harapan kontestan melalui tim pemenangan, masing-masing yakin bisa menang dalam satu putaran.

"Jadi, tim sukses 01 yakin menang satu putaran, tim sukses 02 juga begitu, yakin menang satu putaran, dan tim sukses 03 juga yakin menang satu putaran," kata dia.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com