Sukses

Kampanye Akbar di Jatim, Prabowo: Saya Merasa Gus Dur Dukung dari Langit

Prabowo Subianto menyebut mendapat dukungan dari presiden-presiden Indonesia sebelumnya, salah satunya Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut dirinya mendapat dukungan dari presiden-presiden Indonesia sebelumnya, salah satunya Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Prabowo merasa almarhum Gus Dur mendukungnya dari langit.

"Juga saya merasa di belakang saya, juga ada presiden ketiga Gus Dur, saya merasakan Gus Dur mendukung saya dari langit," kata Prabowo saat kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).

Menteri Pertahanan RI itu mengatakan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga berada di belakangnya untuk mendukung. Menurut dia, SBY merupakan presiden dan jenderal yang mampu membawa perdamaian bagi Indonesia.

"Ada Presiden SBY yang telah juga berbuat luar biasa untuk bangsa ini. Beliau seorang jenderal, tapi bisa membawa perdamaian di Indonesia, menyelesaikan konflik di Aceh yang sudah belasan tahun," jelasnya.

"Pak SBY mengatasi berbagai krisis dengan tenang, dengan sejuk, tidak dengan kesombongan," sambung Prabowo.

Prabowo menyampaikan kepala negara lain yang mendukungnya yakni, Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, dia bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan melanjutkan kebijakan Jokowi.

"Saya Prabowo Subianto dengan Gibran dengan KIM, kami siap melanjutkan semua yang dibangun Pak Jokowi," ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Prabowo mengajak pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024. Dia meminta pendukungnya mengawal proses penghitungan surat suara Pilpres 2024.

"Tanggal 14 Februari datang ke TPS. Jangan pulang sebelum selesai penghitungan. Kita tidak boleh lengah, tidak boleh sombong," tutur Prabowo.

 

2 dari 3 halaman

Prabowo: Orang yang Jelek-jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, heran dengan pihak-pihak yang selalu menjelek-jelekkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menilai pihak yang kerap menjelekkan Jokowi adalah antek-antek asing.

"Presiden Joko Widodo ada yang sekarang ini, saya kira ini kemungkinan ini orang-orang mungkin ya antek-antek asing ini. Pak Jokowi dijelek-jelekin terus," kata Prabowo saat kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).

Prabowo mengaku tidak pernah membenci Jokowi meski sudah dua kali dikalahkan dalam pilpres 2014 dan 2019. Alih-alih membenci, Prabowo justru menerima ajakan Jokowi bergabung ke pemerintahan dan menjadi Menteri Pertahahan.

"Anda kenal Prabowo Subianto kan? Saya berseberangan dengan Pak Jokowi berapa kali? Saya dua kali dikalahkan Pak Jokowi, betul? Dua kali. Emang enak dikalahkan? Tapi saya tidak ada secercah rasa benci kepada Pak Jokowi," ujar Prabowo.

Prabowo menuturkan dirinya dan Jokowi memiliki kesamaaan yakni mencintai masyarakat Indonesia serta menginginkan rakyat hidup sejahtera. Sehingga, Prabowo merasa akan lebih baik apabila bergabung ke pemerintahan Jokowi.

"Kenapa? Karena saya yakin beliau cinta rakyat Indonesia. Kalau beliau cinta rakyat Indonesia, saya cinta rakyat Indonesia, kenapa kita tidak bekerja sama? (Kita) sama-sama ingin rakyat Indonesia hidup baik, makanya saya bersatu sama Pak Joko Widodo," tutur capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok pekerja keras. Bahkan, Prabowo kewalahan mengikuti rangkaian kegiatan Jokowi.

"Saya saksi dari dekat, saya melihat Pak Jokowi orang yang pekerja keras. Tidak ada istirahatnya. Saya kewalahan ikut beliau, padahal saya ini mantan Kopassus, mantan jenderal," pungkas Prabowo.

 

 

3 dari 3 halaman

Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir

Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024). Kampanye akbar bertajuk 'Pesta Rakyat: Wes Wayahe' ini juga dihadiri sejumlah pejabat negara dan elite partai politik.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo tiba di lokasi pukul 15.40 WIB, dengan mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan gerimis.

Sementara itu, ribuan simpatisan pendukung yang memakai baju bewarna biru bergambar Prabowo-Gibran telah memadati Gelora Delta Sidoarjo sejak pukul 13.00 WIB. Mereka menyambut kedatangan Prabowo dengan meriah.

Adapun para pejabat yang hadir antara lain. Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kemudian, ada mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus politikus Golkar Soekarwo.

Pesta rakyat ini juga dimeriahkan sejumlah artis papan atas seperti, Denny Caknan dan Ahmad Dhani. Tampak pula kehadiran Gus Miftah yang memimpin shalawat.