Liputan6.com, Jakarta - Komunitas kreatif Peluru Tak Terkendali (PTT) menghadiri acara "Tabrak Mahfud" di Pos Bloc Jakarta, Rabu (7/2/2024). Acara tersebut dihadiri oleh ratusan orang terutama anak-anak muda yang ingin berdiskusi dan menanyakan problematika politik bangsa kepada cawapres nomor urut 3 tersebut.
Dalam acara tersebut Peluru Tak Terkendali (PTT) menantang agar para menteri yang secara terang mendukung Paslon capres-cawapres dan mengikuti kampanye diminta untuk mengundurkan diri secepatnya.
Baca Juga
"Jadi gini prof, kemarin saat prof jadi cawapres 03 kan prof Mahfud Md mundur sebagai menteri, karena menteri kan netral. Pertanyaan saya nih prof, saya menantang, prof berani ngga meminta ke para menteri yang membela 02 untuk mundur prof," kata Dom sebagai anggota Peluru Tak Terkendali pada Rabu, 7 Februari 2024.
Advertisement
Tantangan dari Peluru Tak Terkendali tersebut langsung dijawab lugas oleh mantan Menkopolhukam tersebut.
"Tantangan Anda, saya teruskan juga sebagai tantangan saya kepada mereka (para menteri)," tegas Mahfud.
Jawaban tersebut sontak membuat orang-orang yang hadir bersorak menyambut baik tantangan prof Mahfud dan Peluru Tak Terkendali.
Menteri Ikut Kampanye
Diketahui sejumlah menteri terang-terangan ikut dalam kampanye politik beberapa waktu lalu.
Ketidakpercayaan masyarakat terhadap netralitas negara dalam pilpres tahun 2024 ini, membuat para guru besar di berbagai universitas dan para mahasiswa memperingatkan pemerintahan Jokowi.
Mereka menegaskan agar presiden dan para menteri untuk tidak ikut campur dalam proses pemilihan kepala negara berikutnya dan mengintervensi suara rakyat.
Sikap Mahfud MD yang memilih untuk mengundurkan diri, dipuji berbagai pihak, salah satunya adalah Ketua Peluru Tak Terkendali, Young Lex.
Hal ini diungkapkan Young Lex saat tampil dalam acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud 'Salam Metal 03 Menang Total' di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (3/2/2024).
"Sebelum gue bawain lagi. Gue mau ngucapin salut yang terbesar-besarnya buat Prof Mahfud yang mengundurkan diri dari Menkopolukam," ucapnya.
Tak hanya Mahfud MD, pria bernama asli Samuel Alexander Pieter ini juga mengucapkan rasa hormatnya terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang juga memutuskan mundur dari posisi Komisaris Utama Pertamina
Relawan Garis Keras Peluru Tak Terkendali, berharap agar pilpres kali ini benar-benar berjalan dengan bersih dan mencerminkan hati nurani rakyat.
Peluru Tak Terkendali berharap Indonesia mendapatkan presiden yang lolos uji petik sejarah dan memiliki program yang benar-benar akan membawa kemajuan bangsa.
Advertisement