Liputan6.com, Semarang - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk mengawal dan menagih setiap janji dalam kampanye, jika nantinya berhasil menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024-2029.
“Kami mohon kepada seluruh rakyat Indonesia untuk terus mengawal dan menagih janji kepada kami,” tutur Mahfud saat Kampanye Akbar di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
Baca Juga
Mahfud menyebut, negara harus hadir dalam menjaga kemurnian demokrasi dan keadilan ekonomi rakyat Indonesia. Untuk itu, ada tiga hal yang dijanjikan Ganjar-Mahfud dalam maklumatnya.
Advertisement
“Hadirnya negara adalah mendapat konstitusi. Pemimpin negara dan pemerintahan wajib melaksanakan mandat tersebut. Oleh sebab itu, Mas Ganjar dan saya punya tiga solusi dasar sebagai janji kami. Ini janji kami jika kami terpilih dan menjabat sebagai presiden dan wakil presiden terpilih,” ucap dia.
“Pertama, kami dengan segenap jiwa raga akan menjaga dan memperkuat demokrasi kita dan nomokrasi kita, yaitu demokrasi yang mengabaikan adanya penegakkan hukum yang berkeadilan, demokrasi yang tidak memberi ruang bagi korupsi kolusi dan nepotisme, demokrasi yang bisa memastikan siapapun tanpa peduli dia keluarga siapa, berhak mendapatkan kehidupan lebih baik,” sambungnya.
Janji kedua adalah berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang akan selalu tunduk pada suara hati nurani dan kepentingan rakyat. Dia menegaskan, Ganjar-Mahfud bukanlah pemimpin yang cacat moral dan mwmiliki beban masa lalu.
“Ketiga, kami akan selalu setia bersama rakyat. kami akan memenuhi hak sosial, ekonomi, dan budaya rakyat. kami tidak akan mengingkari kepercayaan yang dititipkan di pundak kami,” ucap Mahfud Md.
Wujudkan 17 Juta Lapangan Kerja
Mahfud menegaskan, bersama Ganjar Pranowo, dirinya akan memastikan terwujudnya 17 juta lapangan kerja di Indonesia.
“Kami nggak akan mengingkari itu semua. Apa janji yang sudah kami lakukan Insyallah sudah kami perhitungkan dari sekarang. Itulah kenapa harga bahan pokok harus turun. Bahkan kami berjanji pada pahlawan pangan, petani, nelayan, peternak, pekebun di masa kami nanti tidak lagi ada kelangkaan pupuk,” katanya.
“Saudata sekalian, Bismillah. itulah janji kami,” kata Mahfud menandaskan.
Advertisement