Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Siti Rahmayanti mengajak masyarakat melihat rekam jejak dan pengalaman, ketika memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) sebelum nyoblos pada 14 Februari 2024. Selain rekam jejak, Menurut dia, penting diperhatikan juga terkait sehat rohani, jasmani dan memiliki etika.
"Pentingnya memilih calon presiden yang sehat jasmani dan rohani, mempunyai adab dan etika," kata wanita karib disapa Rahma dalam keterangan tertulis diterima, Senin (12/2/2024).
Baca Juga
Rahma mengklaim, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah pasngan yang memenuhi kriteria terkait dan layak dipilih. Dia meyakini, Ganjar-Mahfud juga mampu mengayomi, mempunyai integritas, dan karateristik kepemimpinan.
Advertisement
“Ganjar dan Mahfud sudah terjun langsung ke masyarakat selama masa kampanye di 315 ltitik di seluruh Indonesia. Mereka mendengar keluh kesah masyarakat, berbaur bahkan sampai menginap di rumah warga,” ungkap Rahma.
Rahma menyebut, Ganjar dan Mahfud memiliki pengalaman hidup yang berat dan pernah merasakan susahnya hidup. Oleh karena itu, keduanya tidak ingin apa yang mereka rasakan di masa lalu terus dirasakan rakyat Indonesia.
"Dan berbekal dari itu semua, tentunya pemimpin kami lebih peka dan sudah berhasil membuktikan kesejahteraan rakyatnya dan mendongkrak di sektor perempuan, pendidikan dan ekonomi daerah," yakin Rahma.
Rekam Jejak
Rahma meyakini, sampai hari ini belum ada kandidat yang mampu menyaingi karakteristik pasangan nomor 3 Ganjar-Mahfud dari sisi rekam jejaknya.
"Intinya yang harus diperhatikan: cari recordnya (rekam jejaknya) visi misinya harus jelas, memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat kecil," dia menandasi.
Sebagai informasi, pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh empat partai, yaitu PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo di Pemilu 2024.
Advertisement