Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Selasa (13/2/2024) merupakan hari terakhir masa tenang Pemilihan Umum atau masa tenang Pemilu 2024. Besok pada Rabu 14 Februari 2024, pencoblosan Pemilu akan dilaksanakan.
Seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Bumi Pertiwi akan memilih atau mencoblos salah satu dari tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Baca Juga
Ketiga paslon yaitu nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Advertisement
Sebelum hari H pencoblosan, sejumlah lembaga survei pun merilis hasil terbaru terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Salah satunya Lembaga Indikator Politik Indonesia yang kembali merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Survei tersebut bertajuk "Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu atau Dua Putaran". Dalam kategori top of mind, elektabilitas capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memimpin dengan perolehan suara 49,1 persen.
Posisi kedua ditempati capres nomor urut 1, Anies Baswedan dengan perolehan suara 22,9 persen. Sedangkan di tempat ketiga, ada nama capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 18,6 persen.
"Prabowo paling banyak disebut, 49,1 persen. Kemudian Anies 22,9 persen, dan Ganjar 18,6 persen. Nama lain disebut kurang dari 2 persen, dan sekitar 8,3 persen belum bisa menyebutkan nama capres yang akan dipilih," demikian rilis Indikator Politik Indonesia, dikutip Jumat 9 Februari 2024.
Survei ini dilakukan 28 Januari 2024 sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.
Selain itu, Lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC) dalam pertanyaan terbuka atau ketika semua responden ditanyakan capres dan cawapres mana yang akan dipilih jika Pilpres digelar hari ini, jawaban 2.200 responden secara terbuka, pasangan capres-capres nomor urut 02 Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 42,6%.
"Lalu disusul oleh pasangan Ganjar-Mahfud sebanyak 28,1% dan pasangan Anies-Muhaimin sebanyak 17,4%, serta yang tidak menjawab sebanyak 11,9%," ujar Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo melalui keterangan tertulis, Sabtu 10 Februari 2024.
Hasil survei ini mengukur keterpilihan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang dilakukan sejak 27 Januari sampai 6 Februari 2024 dilakukan di 480 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Sampel yang digunakan sebanyak 2.200 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdaftar dalam DPT dengan metode multistage random sampling di 480 Kabupaten/Kota secara proposional didasarkan jumlah DPT Pemilu 2024. Survei ini memiliki Margin of Error 2,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut sederet hasil survei terkini elektabilitas ketiga capres cawapres pada H-1 Pemilu 2024 dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Anies-Muhaimin
Lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC) kembali merilis hasil survei terkini jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo menjelaskan, dalam pertanyaan terbuka atau ketika semua responden ditanyakan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mana yang akan dipilih jika Pilpres digelar hari ini, jawaban 2.200 responden secara terbuka, pasangan capres-capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 17,4%.
"Pasangan capres-capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipilih sebanyak 42,6%. Lalu disusul oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebanyak 28,1% dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 17,4%, serta yang tidak menjawab sebanyak 11,9%," ujar Johanes melalui keterangan tertulis, Sabtu 10 Februari 2024.
Sementara, lanjut dia, dengan menggunakan pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner dengan memberikan pertanyaan sama, maka hasil tabulasi dari hasil jawaban 2.200 responden, jawaban yang dapat diverifikasi pasangan Anies-Cak Imin dipilih sebanyak 18,2%.
"Pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 51,4%. Disusul pasangan Ganjar-Mahfud Md dipilih sebanyak 29,1% dan pasangan Anies-Cak Imin dipilih sebanyak 18,2%. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 1,3%," kata Johanes.
Sementara, menurut Johanes, pasangan Anies Baswedan tingkat keterpilihannya lebih mayoritas karena framing dari faktor ketokohannya sebagai simbol perubahan.
Di mana, lanjut dia, hasilnya dengan menggunakan pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner dengan memberikan pertanyaan yang sama, maka hasil tabulasi dari hasil jawaban 1.984 responden pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 50,2%.
"Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud dipilih sebanyak 28,8% dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 17,2%. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 3,8%," jelas Johanes.
Sementara itu menurut Lembaga Indikator Politik Indonesia, dalam kategori top of mind, elektabilitas capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memimpin dengan perolehan suara 49,1 persen.
Posisi kedua ditempati capres nomor urut 1, Anies Baswedan dengan perolehan suara 22,9 persen. Sedangkan di tempat ketiga, ada nama capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 18,6 persen.
"Prabowo paling banyak disebut, 49,1 persen. Kemudian Anies 22,9 persen, dan Ganjar 18,6 persen. Nama lain disebut kurang dari 2 persen, dan sekitar 8,3 persen belum bisa menyebutkan nama capres yang akan dipilih," demikian rilis Indikator Politik Indonesia, dikutip Jumat 9 Februari 2024.
Dalam simulasi pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan raihan 24,1 persen.
Â
Advertisement
2. Prabowo-Gibran
Lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC) kembali merilis hasil survei terkini jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo menjelaskan, dalam pertanyaan terbuka atau ketika semua responden ditanyakan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mana yang akan dipilih jika Pilpres digelar hari ini, jawaban 2.200 responden secara terbuka, pasangan capres-capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipilih sebanyak 42,6%.
"Sementara, dengan menggunakan pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner dengan memberikan pertanyaan sama, maka hasil tabulasi dari hasil jawaban 2.200 responden, jawaban yang dapat diverifikasi pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 51,4%," kata Johanes melalui keterangan tertulis, Sabtu 10 Februari 2024.
Lalu, lanjut dia, dari temuan survei didapati bahwa tingginya tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran karena mayoritas pemilih dipengaruhi oleh gerakan politik dari Joko Widodo (Jokowi) selama berlangsungnya masa kampanye.
"Di mana, sebanyak 78,9% dari 51,4% yang memilih Prabowo-Gibran menyatakan mereka memilih karena faktor dari Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran dalam setiap gerak tubuh dan simbol-simbol," ucap dia.
"Serta yang dilakukan Jokowi yang mengarah pada pasangan calon nomor 02 dan selebihnya 21,1% dari 51,4% pemilih Prabowo-Gibran memilih karena faktor ketokohan Prabowo Subianto," sambung Johanes.
Hasilnya dengan menggunakan pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner dengan memberikan pertanyaan yang sama, maka hasil tabulasi dari hasil jawaban 1.984 responden pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 50,2%.
"Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud dipilih sebanyak 28,8% dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 17,2%. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 3,8%," jelas Johanes.
Sementara itu, Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas capres pada Pilpres 2024 bertajuk "Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu atau Dua Putaran".
Dalam kategori top of mind, elektabilitas capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memimpin dengan perolehan suara 49,1 persen.
"Prabowo paling banyak disebut, 49,1 persen. Kemudian Anies 22,9 persen, dan Ganjar 18,6 persen. Nama lain disebut kurang dari 2 persen, dan sekitar 8,3 persen belum bisa menyebutkan nama capres yang akan dipilih," demikian rilis Indikator Politik Indonesia, dikutip Jumat 9 Februari 2024.
Prabowo juga unggul dalam simulasi pasangan capres-cawapres. Elektabilitas mantan Danjen Kopassus dan Gibran Rakabuming Raka itu meraih angka keterpilihan tertinggi sebesar 51,8 persen.
Â
3. Ganjar-Mahfud Md
Lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC) kembali merilis hasil survei terkini jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo menjelaskan, dalam pertanyaan terbuka atau ketika semua responden ditanyakan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mana yang akan dipilih jika Pilpres digelar hari ini, jawaban 2.200 responden secara terbuka, pasangan capres-capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebanyak 28,1%.
"Sementara, dengan menggunakan pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner dengan memberikan pertanyaan sama, maka hasil tabulasi dari hasil jawaban 2.200 responden, jawaban yang dapat diverifikasi pasangan Ganjar-Mahfud Md dipilih sebanyak 29,1%," ucap Johanes.
Sementara, menurut Johanes, yang memilih Ganjar-Mahfud Md dipengaruhi oleh strategi kampanyenya yang banyak turun ke masyarakat bawah, serta pengaruh dari koalisi partai politik (parpol) yang mengusung keduanya.
"Begitu juga dengan pasangan Anies Baswedan tingkat keterpilihannya lebih mayoritas karena framing dari faktor ketokohannya sebagai simbol perubahan," terang dia.
"Jika demikian dari hasil survei Timor Barat Research Center memungkinkan Pilpres akan terjadi satu putaran dan dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Gibran. Hasil survei ini tidak beda jauh hasil dengan survei yang di Lakukan TBRC pada periode 30 Desember 2023 - 8 Januari 2024," sambung Johanes.
Di mana, lanjut dia, hasilnya dengan menggunakan pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner dengan memberikan pertanyaan yang sama, maka hasil tabulasi dari hasil jawaban 1.984 responden pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 50,2%.
"Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud dipilih sebanyak 28,8% dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 17,2%. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 3,8%," jelas Johanes.
Sementara itu menurut Lembaga Indikator Politik Indonesia, dalam kategori top of mind, elektabilitas capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 18,6 persen.
"Prabowo paling banyak disebut, 49,1 persen. Kemudian Anies 22,9 persen, dan Ganjar 18,6 persen. Nama lain disebut kurang dari 2 persen, dan sekitar 8,3 persen belum bisa menyebutkan nama capres yang akan dipilih," demikian rilis Indikator Politik Indonesia, dikutip Jumat 9 Februari 2024.
Paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 19,6 persen dalam simulasi pasangan capres-cawapres.
Advertisement