Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan akan melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 60 di Jalan Lebak Bulus I, RT 006, RW 004, Cilandak, Jakarta Selatan. Pencoblosan akan dilaksanakan pada besok Rabu (14/2/2024).
Pantauan merdeka.com di lokasi, hingga siang ini terlihat hanya baru tenda yang terpasang di tempat tersebut. Terpantau ada dua tenda besar merah-putih dan satu berwarna hitam.
Baca Juga
Satu tenda itu terlihat adanya bangku, namun belum disusun oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tenda-tenda tersebut.
Advertisement
Nantinya, dua tenda merah-putih itu digunakan sebagai tempat untuk mencoblos. Satu sebagai tempat mantan Gubernur DKI Jakarta mencoblos dan satu lagi untuk warga sekitar yaitu TPS 61.
Untuk dua TPS itu memang berada di lokasi yang sama yakni di Waduk Lebak Bulus dan hanya berjarak beberapa meter saja. Selain hanya baru tenda yang terpasang, di lokasi itu juga belum terlihat dipasangnya lampu penerangan seperti lampu tembak.
Akan tetapi, sudah terlihat adanya petugas PLN yang tengah melakukan pemasangan kelistrikan untuk digunakan pemasangan lampu.
Selain itu, seorang Kasatpel Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Cilandak, Djoko Edi terlihat tengah melakukan pemantauan di lokasi. Pemantauan ini dilakukan untuk melihat kebersihan di lokasi tersebut.
"Kalau setelah itu (pencoblosan) paling nanti regu dari kita sekitar 15 orang. Ini kan sebelum bersihin dulu, nah besok setelah selesai baru kita bersihin. Jadi setiap acara apapun katakan kaya kampanyenya partai kemarin, kita enggak turunin. Tapi setelahnya kan tanggungjawab kami, takutnya nanti kan ada apa," kata Djoko kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Selasa (13/2).
Petugas Dinas LH Siapkan Tempat Sampah
Kemudian, petugas dari Dinas LH juga sudah menyiapkan tempat pembuangan sampah tambahan berupa beberapa kantong plastik yang berukuran besar. Hal ini agar masyarakat tidak membuang sampah secara sembarang.
"Iya, itu nanti kita kan bawa plastik. Kita selalu bawa kantong plastik, nanti kita pasangin saja. Biasanya kita gantung-gantungin saja nanti," ujarnya.
Djoko menegaskan, pihaknya akan selalu siap kapanpun untuk membersihkan sampah pasca kegiatan pencoblosan nanti. Karena, kegiatan bersih-bersih akan dilaksanakan usai acara itu selesai terlaksana.
"Nanti kita mau koordinasi, mau tanya bisa enggak (bersihin). Jadi kita bertanya dulu, intinya kita mengurangi kesalahan. Karena kita kan dari pemerintahan, netralitas kita jag. Takut misalnya, jadi kita izin sama Ketua KPPS, misalnya 'Pak izin, ini sudah boleh dibersihkan?' ya kita turun. Kalau misal belum ya nanti enggak apa-apa, mau jam berapa pun terserah, yang penting sudah siap. Apakah 15 nanti dibagi waktu," pungkasnya.
Advertisement
Ini Kegiatan Anies Selama Masa Tenang Pemilu 2024, Temui Banyak Tamu di Rumahnya
Calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), serta partai pendukung dan pengusung telah selesai melaksanakan kegiatan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kini, semua peserta Pemilu tengah memasuki masa tenang terhitung sejak 11 hingga 13 Februari 2024.
Untuk mengisi waktu tenang tersebut, Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menganjurkan kepada semua simpatisan dan pendukung untuk tidak putus berdoa. Bahkan, untuk yang beragama Islam diminta membaca surat Al-Ikhlas sebanyak mungkin.
"Itu yang kita anjurkan dan kampanyekan. Kemudian bagi saudara-saudara kita beragama Nasrani, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu mendoakan sesuai dengan tata cara beribadahnya. Lalu, jangkau lingkungan yang terdekat itu pesan kepada seluruh relawan. Jangkau lingkungan terdekat, ajak bicara yang masih hari-hari terkahir ini belum menentukan pilihan, ajak," kata Anies di kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK)Â di Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku, selama masa tenang sekaligus waktu menunggu hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024, dirinya memilih bertemu dengan tim hukum, serta para saksi dari Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN).
"Ini dari pagi kita pertemuan terkait koordinasi saksi. Jadi ini belum saatnya kita santai, karena sedang bersiap itu. Lalu yang ketiga banyak sekali yang kemarin hadir di JIS, juga pengin ketemu, jadi banyak dari luar kota belum pulang menunggunya di rumah," ujarnya.
"Tadi Pak JK tanya 'gimana Nis sudah tidur belum?' Di rumah malah banyak sekali masyarakat yang datang dari berbagai kota itu pengin ketemu sebelum mereka pulang ke daerah masing-masing, dan saya memang mau temui, kita ingin ketemu," ucap Anies.
Â
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com